Ustad Julliana Bantah 'Kamaruddin Simanjuntak Soal Orang Suruhan Ferdy Sambo

Reporter

magang_merdeka

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 24 Desember 2022 16:29 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo (kanan) dan Putri Candrawathi (kiri) menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis 22 Desember 2022. Mantan Kepala Divisi Propam Polri ini menegaskan tindakan ia terhadap Brigadir Yosua merupakan tradisi Siri Na Pacce yang ia anut sebagai orang Sulawesi. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Ustad Julliana, Muhammad Mualimin, memberikan klarifikasi atas tuduhan Kamaruddin Simanjuntak terhadap kliennya soal pernyataan mengenai ‘Orang Suruhan Sambo’. Mualimin mengatakan, pihaknya tengah berdiskusi untuk mengambil jalur hukum lanjutan berkaitan dengan perihal Ferdy Sambo ini.

“Klien kami sedang mendiskusikan untuk mengambil langkah hukum lanjutan karena dikaitkan dengan Ferdy Sambo yang seorang Terdakwa kasus pembunuhan dengan korban bernama alm Brigadir Joshua,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Desember 2022.

Sebelumnya, Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas konten ‘Polisi Pengabdi Mafia’ pada Kamis, 22 Desember 2022. Laporan tersebut dilayangkan oleh Koordinator Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH) bernama Ustad Julliana dengan Laporan Polisi Nomor: LP/5020/XII/2022/RJS terkait Pasal 28 (2) Jo 45A (2) UU ITE, Pasal 14, 15 UU No. 1 Tahun 1946, dan Pasal 207 KUHP.

Menanggapi hal ini, Kamaruddin mengaku tidak gentar. Ia bahkan mengatakan, pelapor merupakan orang suruhan Ferdy Sambo.

Sedangkan dalam pernyataan tertulis Kuasa Hukum Julliana, Mualimin mengungkap bahwa kliennya tidak pernah bertemu maupun memiliki hubungan dengan Ferdi Sambo. Julliana, kata dia, membuat laporan tersebut karena murni didorong keprihatinan atas banyaknya hoaks yang merusak kewibawaan Polri sebagai Lembaga negara. Ia juga menilai bahwa pernyataan Kamaruddin tersebut mencoba mencoreng atau melemahkan niat baik kliennya dalam memerangi hoaks.

Advertising
Advertising

“Klien kami sama sekali tidak pernah bertemu, tidak kenal, tidak punya hubungan, dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan Ferdy Sambo maupun lingkarannya,” ucapnya.

Sementara itu, Kamaruddin juga telah memberikan konfirmasi bahwa dugaan tersebut berdasarkan beberapa bukti yang ia miliki selama ini. “Saya mengatakan itu ada kaitannya dengan sana karena rangkaian bukti,” tegasnya.

Baca: Provos Bawa Senpi Laras Panjang ke Rumah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Mengira Berkaitan Sidang Brotoseno

Kamaruddin telah diingatkan intelijen

Sejak bulan Agustus, Kamaruddin menerangkan bahwa dirinya telah mendapatkan peringatan dari intelijen agar berhati-hati. Serangkaian laporan dan tuduhan pun lantas mulai bermunculan sejak bulan Juli hingga Oktober lalu, laporan tersebut kebanyakan diajukan oleh Organisasi Kemasyarakatan atau Ormas.

“Sudah ada informasi Intelijen supaya saya hati-hati karena mereka akan meminjam LSM atau Ormas untuk melaporkan saya,” ungkapnya.

Selain itu, Kamaruddin menjelaskan bahwa beberapa hari lalu ia mendapat pesan dari Uya Kuya mengenai pengacara Ferdy Sambo berinisial AH yang mengirimkan sebuah video provokasi kepadanya dan memperingati agar berhati-hati dalam memilih narasumber. Hal tersebut lantas membuat Kamaruddin semakin yakin bahwa munculnya laporan tersebut berkaitan dengan Ferdy Sambo.

“Karna screenshot-nya itu berasal dari pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atas nama AH, saya semakin yakin dengan informasi intelijen bahwa mereka ada di belakang itu,” tuturnya.

Ia menegaskan, laporan tersebut tidak akan membuatnya mundur untuk melindungi Indonesia dari cengkeraman mafia. “Mau ngambil langkah hukum kek, saya tidak akan pernah mundur melawan mafia,” kata dia.

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Depan: Hadirkan Saksi Meringankan Terdakwa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

4 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya