Jakpro Beberkan Proses Pencarian Investor ITF Sunter Pasca Disinggung Jokowi
Reporter
Tempo.co
Editor
Lani Diana Wijaya
Sabtu, 24 Desember 2022 20:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyampaikan perkembangan terkini pembangunan proyek pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter, Jakarta Utara. Pasca disinggung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Jakpro baru menginformasikan soal proses pencarian investor.
"Kini, perkembangan ITF Sunter ini juga sedang memasuki tahap akhir seleksi pemilihan mitra," kata Vice President Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 Desember 2022.
Dia menuturkan total ada 10 calon mitra yang mengikuti proses seleksi. Dari 10 calon tersebut, Jakpro hanya akan memilih satu mitra yang akan bekerja sama dengan PT Jakarta Solusi Lestari (JSL). JSL adalah anak usaha Jakpro yang ditunjuk menggarap proyek ITF Sunter.
"Jakpro akan memilih satu mitra yang akan ditetapkan menjadi konsorsium bersama dengan PT JSL untuk membangun ITF Sunter," jelas Syachrial.
Sebelumnya, Jakpro bekerja sama dengan PT Fortum Finlandia mendirikan perusahaan patungan bernama PT JSL. Namun, PT Fortum memutuskan mundur, sehingga proyek mandek. Jakpro belum mendapati investor baru yang berminat mendanai pembangunan ITF Sunter.
Baca juga: Jokowi Singgung ITF Sunter, Heru Budi Jawab dengan Proyek RDF Bantargebang
Perkembangan lainnya dari proyek ini masih seputar kerja sama, seperti pendanaan ataupun pengelolaan listrik yang dihasilkan dari pengolahan sampah. Menurut Syachrial, Jakpro menjajaki pelbagai model kerja sama pendanaan sejak akhir 2021.
BUMD DKI itu juga mengupayakan menjalin kerja sama dengan PT PLN sehubungan dengan pengelolaan listrik. Hasilnya, kini Jakpro telah mengantongi izin usaha pengelolaan pembangkit listrik (IUPTL).
"Sebagai landasan pengerjaan pembangunan dan pengoperasian ITF pada pertengahan tahun ini," ucap dia.
Sejak 2019, dia melanjutkan, Jakpro telah mengantongi analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kini, ITF Sunter ditargetkan dibangun dalam tiga tahun dan beroperasi pada 2027.
DPRD DKI Jakarta juga telah menyepakati anggaran pembangunan ITF Sunter senilai sekitar Rp 500 miliar. Alokasi ini masuk dalam penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro 2023.
Baca juga: Jokowi Sentil ITF Sunter Mandek, Jakpro Baru Sampaikan Target Operasi 2027
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.