Khotbah Natal Uskup Agung Jakarta, Sampah Makan di Indonesia Rp330 Triliun

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 25 Desember 2022 20:20 WIB

Uskup Keuskupan Agung Jakarta Uskup Ignatius Suharyo (ketida dari kiri) di depan di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu, 25 Desember 2021. Peribadatan di Gereja Katedral Jakarta dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan membatasi kapasitas gereja sebanyak 650 umat dari kapasitas total Gereja Katedral Jakarta. TEMPO/ Dwi Nur A. Y

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengajak umat Kristiani untuk lebih peduli dan cinta terhadap Tanah Air mencermati tantangan bangsa ke depan dalam rangka memaknai perayaan Natal.

"Kita dipanggil dengan semangat Natal untuk merawat, mengembangkan watak bangsa yang mulia, peduli dan cinta Tanah air di dalam segala keluasan dan kedalaman maknanya," kata Ignatius Kardinal Suharyo dalam khotbah saat memimpin Misa Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 25 Desember 2022.

Menurut dia, perayaan Natal patut memberikan makna kepada kehidupan masyarakat mencermati tantangan bangsa.

Dia menjelaskan sejumlah tantangan bangsa di antaranya kasus perdagangan manusia yang merupakan salah satu kejahatan besar sama seperti narkoba dan perdagangan gelap senjata. Selain itu, setiap tahun, kata dia, sampah makanan di Indonesia jika dihitung diperkirakan mencapai Rp330 triliun.

Di sisi lain, masih banyak masyarakat Tanah Air yang belum mampu mencukupi kebutuhan pokok yakni kebutuhan pangan.

Advertising
Advertising

Belum lagi, lanjut dia, seiring meningkatnya penggunaan media sosial, sebanyak 62 persen di antaranya mengandung ujaran kebencian di antaranya berkaitan dengan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang mencederai cita-cita membangun bangsa Indonesia.

Baca: Kado Natal 2022, Umat Katolik Paroki Cikarang Sebentar Lagi Punya Gereja Sendiri

800 situs penyebar berita bohong

Ia juga menyebutkan ada kurang lebih 800 ribu situs penyebar berita bohong yang menghambat cita-cita membangun kemanusiaan adil dan beradab.

"Tahun ini kami merayakan Natal dalam konteks di antaranya seperti (tantangan) itu, perayaan Natal tahun ini mesti mendorong kita untuk tanda petik, seperti ketika orang Majus, 'pulang melalui jalan lain'," imbuhnya kepada para jemaat dalam Misa Pontifikal.

Adapun tema Natal tahun ini adalah "pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain" sekaligus pesan Natal Konferensi Wali Gereja Indonesia dan Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia.

Keuskupan Agung Jakarta menjelaskan "jalan lain" dapat dipahami secara rohani yakni setelah bertemu Yesus, orang tidak menjalani hidup dengan cara lama tapi dengan cara baru menjadi manusia baru sehingga Natal mengajak umat menemukan jalan baru dan kreatif.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta Ingatkan Umat Katolik Banyak Mafia di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

3 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

4 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

4 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

4 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

10 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

13 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

19 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

23 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

24 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

24 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya