Kesepakatan Baru DKI dan PUPR Soal Normalisasi Ciliwung, Atasi Masalah Pembebasan Lahan

Selasa, 27 Desember 2022 02:15 WIB

Gambar udara pengerukan Sungai Ciliwung untuk proyek normalisasi sungai di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Senin 24 Oktober 2022. Selain pengerukan endapan lumpur sebanyak 50 dari 100 bidang tanah di Rawajati telah dibebaskan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Bidang Pembangunan Syarif mengatakan proyek normalisasi Ciliwung masih dalam proses untuk dilanjutkan kembali. Meski sempat mandek, sudah ada kesepakatan baru antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian PUPR untuk melanjutkan proyek penanggulangan banjir itu.

“Ada kemajuan sekarang ini, ada kesepakatan baru antara Pemprov DKI dan KemenPUPR. Dahulu jika tanahnya belum semua dibebaskan, PUPR tidak akan bangun konstruksi. Sekarang berapapun yang sudah dibebaskan akan dilaksanakan pembangunannya,” kata Syarif kepada Tempo, Senin, 26 Desember 2022.

Kesepakatan ini mulai berlaku pada tahun ini.

Proyek normalisasi sungai ini sempat mandek pada masa Gubernur DKI Anies Baswedan karena ada masalah pembebasan lahan. Hal ini pun dibenarkan oleh Syarif. “Mandek kaitan pembebasan lahan,” kata Syarif.

Heru Budi Lanjutkan Normalisasi Ciliwung

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan memulai kembali normalisasi sungai sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir. Heru bahkan sudah mengalokasikan Rp700 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi Ciliwung.

Advertising
Advertising

Anggaran ini masuk dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD DKI Tahun Anggaran 2023.

"Normalisasi Kali Ciliwung kurang lebih sekitar Rp 700 miliar," kata dia usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2022.

Heru mengatakan, rencananya pemerintah DKI bakal membebaskan lahan di empat kelurahan tahun depan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Yusmada Faizal telah merinci empat kelurahan yang akan menjadi prioritas pembebasan lahan tersebut.

Rinciannya adalah:

Berikut rinciannya:
1. Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 0,8 hektare
2. Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kebutuhan pembebasan lahan 1,5 hektare
3. Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasi persisnya dari MT Haryono mengarah ke Kalibata. Kebutuhan pembebasan lahan 2,25 hektare
4. Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 1,95 hektare. Pembebasan lahan dari Jembatan Tong Tek Jatinegara menuju Pintu Air Manggarai.

Dengan demikian, target pembebasan lahan normalisasi tahun depan mencapai 6,45 hekare.

Menurut Yusmada, normalisasi Kali Ciliwung dari arah Simatupang ke Manggarai seharusnya mencapai 19 kilometer. Namun, Pemprov DKI dan Kementerian PUPR telah menyepakati normalisasi Ciliwung di tujuh kelurahan prioritas.

Proses normalisasi Ciliwung akan kembali dilanjutkan secara bertahap dimulai di empat dari tujuh kelurahan prioritas pada 2023.

Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung dii Rawajati, Warga RW 3 Masih Nego Uang Ganti Rugi

Berita terkait

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

17 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

2 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

3 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

3 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya