Kasus DBD Meningkat di Musim Hujan, Dinas Kesehatan Tangerang Imbau Masyarakat Waspada

Selasa, 3 Januari 2023 09:50 WIB

Seorang petugas Fogging dari Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kesehatan Kota Tangerang meminta masyarakat mewaspadai peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD). Jumlah kasus penyakit itu kembali meningkat pada musim hujan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
"Ada peningkatan kasus meski tak signifikan, tetapi harus tetap diwaspadai," kata Dini di Tangerang, Senin 2 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.

Dini mengimbau masyarakat waspada karena mobilitas yang tinggi pada libur Natal dan Tahun Baru ini. "Yang ke kampung halaman," ujarnya.

Mobilitas tinggi ini mempunyai risiko menyebarkan DBD. Termasuk mobilitas liburan di daerah endemi malaria.

"Penyakit ini sama-sama ditularkan oleh nyamuk. ini perlu diperhatikan, diwaspadai dan dijaga bersama-sama," ujarnya.

Baca juga:
DBD Kota Tangerang Melonjak Akibat Banyaknya Tempat Perindukan Nyamuk

Dengan kondisi cuaca saat ini, kata Dini, masyarakat harus lebih mempedulikan kesehatan dan kekebalan tubuhnya. Kepala Dinkes Kota Tangerang itu mengimbau masyarakat segera memeriksakan diri jika mengalami demam tinggi yang naik turun. "Segera tes di layanan kesehatan terdekat.”

Untuk mencegah DBD, masyarakat Kota Tangerang dapat memasang kasa ataupun jaring anti nyamuk pada ventilasi udara di pintu ataupun jendela agar nyamuk tidak masuk. Masyarakat juga bisa memasang kelambu.

“Lindungi diri dengan lotion ataupun krim anti nyamuk, kalau bisa bawa ke mana pun pergi," kata Dini.

Masyarakat Kota Tangerang juga diminta rajin menguras bak mandi atau ember penampungan air, setidaknya seminggu sekali agar tidak menjadi sarang nyamuk. "Nyamuk Aedes aegypti bisa bertelur di bak.

Tips lain adalah membersihkan seluruh wadah penampungan air untuk memutus siklus nyamuk. Masyarakat diminta membersihkan dispenser serta pot bunga air.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak menumpuk atau menggantung baju karena bau tubuh manusia dapat memancing nyamuk. Dini juga menyarankan masyarakat menanam tanaman antinyamuk, seperti lavender, pepermint, tapak dara hingga serai wangi.

Agar masyarakat tidak mudah
terkena DBD, Dini menyarankan masyarakat menjaga daya tahan tubuh dengan makan teratur dan mengonsumsi vitamin, olahraga serta istirakat yang cukup.

Baca juga:
Kasus DBD Tertinggi di RSUD Kota Bogor Terjadi Januari 2022

Berita terkait

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

15 jam lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

5 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

8 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

9 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya