TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan kepulan asap di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga semifinal Piala AFF 2022 bukan dari gas air mata. Dia mengatakan asap itu berasal dari flare yang biasa dibawa pendukung tim sepak bola.

Personel yang bertugas di sana pun telah cek kondisi langsung di lapangan. "Bukan (gas air mata), itu flare yang biasanya pertandingan bola. Kami udah cek di sana," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat, 6 Januari 2023.

Polda Metro Jaya mengimbau kepada para pendukung tim nasional sepak bola Indonesia yang datang agar menjaga suasana tetap kondusif. Selain itu, penggunaan flare juga tidak diperbolehkan. "Kami imbau juga agar penonton jaga sportifitas jadi tuan rumah yang baik. Apalagi itu kan di area jalan raya mengganggu arus lalu lintas," ujar Zulpan.

Sejauh ini, kepolisian menilai kondisi sudah terkendali. Sebagaimana diketahui, hari ini pertandingan Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Vietnam.

Kick off pertandingan dimulai pukul 16.30 WIB. Polisi mengerahkan sebanyak 3.624 personel yang merupakan campuran dari TNI 212 personel dan pemerintah daerah 131 personel, sisanya dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat.

"Untuk pertandingan sendiri kita mengacu pada Peraturan Kapolri yang terbaru Perpol Nomor 10 Tahun 2022. Ini yang kita jadikan acuan untuk pengamanan pertandingan," tutur Zulpan.

Polda Metro Jaya Cegah Insiden Pelemparan Terhadap Bus Terulang

Polda Metro Jaya memberikan pengamanan dan pengawalan penuh kepada bus yang membawa skuad Tim Nasional (Timnas) Vietnam mulai dari hotel hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

"Kita juga sudah mempersiapkan untuk pengamanan untuk rangkaian pemain, ofisial, bus dari pemain Vietnam, mulai mereka bergerak dari hotel menginap menuju ke Stadion GBK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan di Jakarta, Jumat, 6 Januari 2023 dikutip dari Antara.

Pengawalan juga dilakukan usai pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam berakhir. "Mulai dari berangkat sampai kembali dari habis pertandingan sampai ke hotel," katanya.

Petugas pengawalan ditambah dan dilengkapi dengan kendaraan taktis untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan, seperti insiden pelemparan terhadap bus Timnas Thailand oleh orang tidak dikenal beberapa waktu lalu.

Zulpan mengajak para pendukung Timnas Indonesia untuk menghindari tindakan tidak terpuji yang pada akhirnya akan mencoreng nama baik sepak bola Indonesia di mata dunia.

"Mari kita bersikap sebagai tuan rumah yang baik, menjunjung tinggi sportivitas, kita hormati tamu kita. Karena bagaimanapun nanti ada leg kedua yang kita akan menjadi tamu di Vietnam, kita juga mengharapkan tim kita mendapat perlakuan yang baik," katanya.

Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Jumat sore.

Pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam yang semula dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.30 WIB dimajukan menjadi pukul 16.30 WIB, demi alasan keamanan.

Baca juga: Semifinal Piala AFF 2022: Suporter Mulai Padati SUGBK, Penjagaan Diperketat