Top Metro Malam: 2 Orang Pakai Mobil Pelat W Cari Tiko di Rumah Mewah, Tanda Tanya PDIP Soal JakWifi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Januari 2023 19:28 WIB

Suasana rumah ibu Eny yang viral di kawasan Cakung, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2022. Viral Kisah Ibu Eny dan putranya Tiko, yang tinggal di rumah mewah terbengkalai dan tanpa listrik serta air sejak tahun 2010. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberitaan kanal Metro Tempo.co yang menarik perhatian pembaca malam hari ini adalah tentang rumah mewah di Jakarta Timur. Rumah yang dihuni Eny Sukaesi dan anaknya bernama Tiko itu sempat terbengkalai bertahun-tahun.

Ibu dan anak ini mau tak mau tinggal di sana tanpa aliran listrik dan air. Ketua RT 006 RW 02 Kompleks PLN Klender Noves Haristedja menceritakan, dua orang pernah datang dengan kendaraan berpelat W untuk mencari Tiko dan menitipkan uang.

Berita top Metro yang kedua adalah berkurangnya titik Jakarta Wifi atau JakWifi di Ibu Kota. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan alasan pemerintah DKI memangkas jaringan JakWifi lebih dari separuh ketimbang tahun lalu.

Padahal soal anggaran, menurut dia, pemerintah DKI bisa menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau mengajukan alokasi saat pembahasan APBD Perubahan.

Simak informasi rinci dua isu terpopuler di kanal Metro Tempo.co malam ini.

Advertising
Advertising

1. Dua orang cari Tiko
Noves Haristedja menyampaikan pernah ada orang yang datang mencari Eny dan Tiko sekitar lima tahun lalu. Seorang laki-laki dan perempuan datang menemui Noves dengan tujuan ingin melihat rumah mewah yang dihuni Tiko.

“Dia ingin melihat Tiko dan juga ingin melihat rumah ini,” kata dia saat ditemui di Jalan Paron 48, Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Selama ini Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah, Kompleks PLN Klender, Jalan Paron 48. Rumah tersebut terbengkalai lantaran sudah 12 tahun tak dialiri listrik dan air.

Informasi ihwal keberadaan Eny dan Tiko tersebut kemudian viral. Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur lantas datang untuk membersihkan rumah berlantai dua itu pada Rabu, 4 Januari 2023.

Sebelum pulang, dua orang tersebut menitipkan amlop berisi uang untuk diberikan kepada Tiko. “Mereka pakai mobil, pelatnya W. Berarti dari Jawa Timur,” ujar Noves.

Setelah kejadian tersebut, tak ada lagi yang datang untuk mengunjungi Eny dan Tiko.

Dari pantauan Tempo kemarin, warga berbondong-bondong datang ke rumah Eny untuk sekadar foto. Mereka juga penasaran pasca keberadaan rumah mewah ini ramai diperbincangkan di media massa.

Noves pun memastikan rumah telah bersih dan layak dihuni. Biaya pembersihan dan perbaikan rumah berasal dari pemerintah, warga, hingga YouTuber. Namun, dia tak mendetailkan nilai bantuan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

2. Anggaran JakWifi
Gembong Warsono mempertanyakan alasan Pemprov DKI mengurangi jumlah titik Jakarta Wifi atau JakWifi tahun ini. Menurut dia, masih banyak warga yang membutuhkan jaringan internet gratis itu, khususnya masyarakat menengah ke bawah.

"Jalan pikiran Pemprov melakukan pemangkasan separuh lebih titik JakWiFI yang ada itu apa? Apakah subjektivitas atau beradasarkan kajian,” tanya dia saat dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Januari 2023.

Titik operasional JakWifi berkurang separuhnya di tahun ini, yang semula 3.500 menjadi 1.263. Pengurangan tersebut sejalan dengan dipangkasnya usulan anggaran JakWifi yang disampaikan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI.

Dalam rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 dengan Komisi A DPRD, Diskominfotik mengusulkan anggaran JakWifi senilai Rp 174 miliar. Namun, anggota dewan hanya menyetujui Rp 56 miliar.

Gembong membenarkan anggaran JakWifi 2023 dipangkas. Diskominfotik memang harus menyesuaikan aktivasi JakWifi dengan anggaran yang tersedia.

Akan tetapi, pemerintah DKI bisa mencari sumber pendanaan lain agar internet gratis tetap tersebar di 3.500 titik. Selain dari APBD DKI, Diskominfotik juga bisa menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“APBD sudah disahkan. Upaya apa yang bisa dilakukan Pemprov? Satu, dia bisa menggandeng CSR atau yang kedua mengusulkan di APBD Perubahan,” terang anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI ini.

Gembong mengaku mendukung program yang berjalan di era pemerintahan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan itu. Sebab, dia menilai, masih banyak warga, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan jaringan internet gratis.

Baca selengkapnya di sini.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya