TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan memastikan penyebab kematian sejoli di Ciputat, Tangerang Selatan, karena tewas bunuh diri. Dia menegaskan sepasang kekasih itu berkelakuan baik semasa hidupnya dan belum pernah menginap bersama di hotel.

"Belum pernah, dia bukan check in, mereka cinta sejati. Perlu diklarifikasi mereka orang baik-baik," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa, 10 Januari 2023.

Korban diketahui berinisial RA (laki-laki berumur 25 tahun) dan TPN (perempuan berusia 23 tahun). Mereka tewas setelah meminum racun potas di sebuah kamar di Apartemen Balleys City Hotel Oyo lantai 8, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sejoli itu ditemukan terbujur kaku di atas kasur dengan berpakaian lengkap sekitar pukul 16.16, pada Selasa, 3 Januari 2023. Dua pegawai apartemen menemukan mayat sejoli itu ketika hendak memberitahu perihal sewa.

Ketika diketuk pintunya tidak ada jawaban, kemudian membuka pintu kamar dengan kunci cadangan. Endra Zulpan menuturkan mereka jenazah RA dan TPN dalam keadaan berpegangan tangan.

"Posisi meninggalnya mereka itu dalam satu tempat tidur bersebelahan, jangan dianggap tidak berpakaian, ini berpakaian lengkap. Saling menggenggam tangannya," katanya.

Barang bukti lain yang ditemukan adalah surat untuk kedua pihak keluarga. Korban menulis dan ditandai dengan tanda tangan.

Polisi mengidentifikasi mereka berdasarkan pencocokan tanda tangan, KTP, dan dokumen lainnya. Kemudian pihak keluarga juga langsung mengenali jenazah yang diduga bunuh diri itu.

Zulpan mengatakan, keluarga tidak berkenan memberitahu isi suratnya. Lalu meminta kepada kepolisian agar tidak perlu mengusut kematian sejoli yang tewas minum racun ini. "Kasus ini mereka minta untuk tidak diusut tuntas karena mereka melakukannya dengan penuh kesadaran," tuturnya.

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580.

Baca juga: Sejoli Tewas di Ciputat Minum Racun, Polisi: Dilakukan Penuh Kesadaran