Heru Budi Larang Warga Berjualan di Kolong Tol Becakayu
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 10 Januari 2023 16:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menghadiri kerja bakti dan penanaman pohon di bawah kolong tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). Heru juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penataan Lahan Kolong Tol Becakayu Sepanjang Saluran Kalimalang di Wilayah DKI Jakarta.
“Melalui penanaman pohon, diharapkan menghadirkan banyak manfaat yang bisa dirasakan warga sekitar, salah satunya terjaganya mutu air baku,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Januari 2023.
Dalam penandatangan kerja sama itu Pemprov DKI diwakili oleh Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar bersama Direktur Teknik dan Operasi PT Kresna Kusuma Dyandra Marga Aryo Gunanto, serta Direktur Operasi dan Pemeliharaan Perusahaan Umum Jasa Tirta II Anton Mardiyono.
Di lokasi tersebut, Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasatpres) itu turut meninjau kegiatan kerja bakti dan penanaman bibit pohon oleh suku dinas terkait."Jangan sampai air warga Jakarta tercemar dengan limbah yang tidak baik karena dikonsumsi oleh warga dan digunakan setiap hari," ujarnya.
Heru Budi menekankan agar warga sekitar mampu memanfaatkan lahan di kolong Tol Becakayu tersebut dan menjaganya agar tetap terawat. Pemerintah memperbolehkan warga jalan sehat di lahan tersebut bahkan mengambil hasil panennya.
Dia berpesan agar lahan di kolong tol itu harus hijau, rapi, tertata, dan terawat. Warga bisa memanfaatkan lahan itu untuk berolahraga. "Tidak untuk berjualan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menyampaikan pentingnya pemeliharaan usai dilakukan penghijauan di kawasan tersebut.
"Kita hijaukan dan ada pembatasan melalui MoU. Ke depan tidak ada parkir-parkir liar di sini. Kita akan tata terus dan terus hijaukan. Diharapkan Kota Bekasi bisa menyesuaikan seperti Jakarta Timur," katanya.
Menurutnya, akan ada 200 petugas akan merawat tanaman di sepanjang jalur tersebut. Penanaman juga akan dilanjutkan ke titik yang belum ditanam. Meski demikian, ia mengharapkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kawasan hijau tersebut.
"Saya akan terus menanam pohon di sini setiap Jumat dan Ahad. Kita juga akan edukasi warga untuk merawat dan menjaga lahan ini dengan baik,” ucap Anwar.
Sebab, kata dia, kawasan ini merupakan paru-paru kota, sepanjang 5 km. “Pemkot ada keterbatasan anggota, makanya kita tidak bisa sendiri dan butuh bantuan masyarakat," kata Heru Budi.
Baca juga: Grab Jalin Kerja Sama dengan DKI, Dukung Semboyan Heru Budi: Sukses Jakarta untuk Indonesia