Pemkot Jakarta Timur Gusur 52 Warga Terdampak Proyek Sodetan Ciliwung

Jumat, 13 Januari 2023 07:15 WIB

Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Jakarta Timur melakukan penggusuran bangunan di bantaran Kali Ciliwung di Jalan IPN Kebon Nanas, Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Penertiban bangunan ini dilakukan dalam rangka pembangunan Proyek Nasional Sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur menggusur 52 warga yang tinggal di calon lahan proyek Sodetan Ciliwung. Sebanyak 59 bangunan ilegal berdiri di lahan tersebut.

"Tidak berizin dan di aset Pemda sesuai HGB (Hak Guna Bangunan) Nomor 495," kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis, 12 Januari 2023.

Bangunan tak berizin ini berlokasi di Jalan IPN Kebon Nanas, RT 009 RW 06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pemerintah DKI Jakarta memerlukan lahan tersebut untuk pembangunan proyek nasional Sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur atau KBT.

Namun, puluhan warga memutuskan tinggal di bantaran Kali Ciliwung itu. Padahal, lahan itu berstatus milik Pemprov DKI dengan bukti Berita Acara Serah Terima (BAST) dari Yayasan Trisakti kepada Pemkot Jakarta Timur. Lahan ini diperuntukkan sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial.

“Diharapkan terbangunnya sodetan, rumah warga yang berada dekat aliran Kali Ciliwung bisa terbebas dari banjir,” ujar Anwar.

Advertising
Advertising

Warga yang mendirikan hunian ilegal kemudian dipindahkan. Pemkot Jaktim merelokasi warga ber-KTP DKI ke rumah susun atau Rusun Cipinang Besar Utara. Menurut Anwar, total ada 26 dari 52 orang yang berstatus warga Jakarta.

Sementara itu, 12 orang lainnya yang tergusur bukan warga Ibu Kota, sehingga akan dipulangkan ke kampung masing-masing.

Baca juga: Dukung Sodetan Ciliwung, Pemkot Jakarta Timur Siapkan Solusi Bagi Warga Terdampak

Anwar menambahkan, warga yang berdagang juga bakal mendapatkan lapak di pasar binaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. Pemkot Jaktim mencatat sembilan pedagang disiapkan berjualan di Pasar Embrio, Kecamatan Makasar.

Penggusuran warga ini dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur. Kepala Satpol PP Jaktim Budhy Novian menyebutnya sebagai penertiban.

Dia berujar, pihaknya telah menerbitkan tiga surat peringatan kepada warga. Peringatan pertama dilayangkan pada 5 Januari. Empat hari berikutnya, 9 Januari, Satpol PP Jaktim memberikan peringatan kedua.

Peringatan ketiga diberikan pada 11 Januari agar warga yang masih bertahan di lahan peruntukkan Sodetan Ciliwung itu segera pindah.

Baca juga: Proyek Sodetan Ciliwung Rampung Maret 2023, Heru Budi: untuk Pencegahan Banjir Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

16 jam lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

4 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

4 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

5 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

11 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

13 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

15 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

23 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

24 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya