Orasi Buruh Tolak Perpu Cipta Kerja di Depan Istana: Kami Terdampak Neoliberalisme Jokowi

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 15 Januari 2023 04:29 WIB

Presiden Partai Buruh Said Aqil menyampaikan orasi menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja yang dinilai merugikan masyarakat dan kaum buruh di depan Istana Negara, Sabtu, 14 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Demo ribuan buruh menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja. Buruh menilai keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Perpu Nomor 2 Tahun 2022 itu tidak berpihak kepada masyarakat.

Yusril, salah satu orator dari Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi atau LMID, mengatakan keputusan Mahkamah Konstitusi menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional atau cacat formil. Bukannya menjalankan keputusan MK, pemerintah justru menerbitkan perpu mirip ombnibus law.

"Artinya kita bisa menilai (perpu) sama sekali tidak mementingkan kelas pekerja," kata Yusril, ketika berorasi di atas mobil komando di depan Istanah Negara, area Patung Kuda, Sabtu, 14 Januari 2023. Suara Yusril disambut teriakan massa, "Hidup buruh... hidup buruh!"

Menurut dia, perpu harus ditolak karena mengabaikan kepentingan kelas pekerja di semua lini sektor. Upah diatur di dalam aturan tersebut tidak memenuhi kebutuah hidup rakyat. "Ditambah situasi ekonomi di Indonesia yang hari ini dalam keadaan kritis," ucap dia.

Kepada Tempo, Yusril mengatakan unjuk rasa mendesak pemerintah mencabut Perpu Cipta Kerja karena undang-undang tersebut wujud dari ekonomi yang sama sekali tidak berpihak kepada rakyat Indonesia.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan di sektor pendidikan. Faktor kelesuan ekonomi ini menyebabkan pemuda tidak bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Sebab, melalui peraturan semacam ombnibus law, pendidikan itu sudah menjadi lahan bisnis.

Padahal UU Dasar 1945, kata dia, menyatakan setiap pendidikan merupakan hak segala warga negara. Namun, tidak semua orang berhak mendapat pendidikan itu. "Kami mahasiswa terdampak neoliberalisme atas kebijakan yang dilakukan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin," tutur dia.

Artinya dalam unjuk rasa ini, Yusril, alumnus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ini, menyampaikan melalui Partai Buruh, kelas pekerja, menjadi harapan besar bagi mahasiswa atau pemuda untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca: Dipimpin Said Iqbal, Ini Susunan Pengurus Partai Buruh

Buruh menolak UU Cipta Kerja

Demo buruh menuntut pencabutan Perpu Cipta Kerja disambut karyawan perempuan yang tergabung dalam massa aksi. Mereka memprotes sejumlah pasal di antaranya aturan yang mengatur soal cuti haid hingga pemutusan kontrak kerja.

"Peraturan PHK dihapus. Tidak bisa memutus kontrak tiba-tiba tanpa alasan jelas," kata Fadilah Nur Rahma, karyawan PT Indonesia Epson Industry di Bekasi.

Suara yang sama datang dari Dony Boldal. Salah satu anggota organisasi buruh asal Manokwari, Papua Barat, mengaku menolak perpu maupun undang-undang sapu jagat itu. "Kita menolak UU Cipta Kerja," ucap Dony, lantang.

Yusril menyatakan aspirasi yang disampaikan di depan Istana Negara baik dari Partai Buruh, mahasiswa, kelas pekerja, hingga kaum miskin kota merupakan imbauan kepada masayarakat menolak adanya Perpu Nomor 2 Tahun 2022. "Hidup buruh... hidup buruh...! Partai Buruh," teriak Yusril menutup orasinya.

Baca juga: Demo Tolak Perpu Cipta Kerja Berakhir, Said Iqbal: Kocok Ulang Negeri Ini, Buruh Berkuasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

2 hari lalu

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?

Baca Selengkapnya

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

2 hari lalu

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi melantik Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non- Yudisial yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

2 hari lalu

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan dan melantik 7 Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

5 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

7 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

10 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

10 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

16 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

16 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya