Wali Kota Jakarta Timur Ungkap Perbedaan Sumur Resapannya Dengan Buatan Dinas SDA DKI

Minggu, 15 Januari 2023 18:39 WIB

Pembangunan sumur resepan di kawasan Cipinang Indah, di Jakarta Timur, Selasa 16 November 2021. Pembangunan sumur resapan di kawasan Cipinang Indah ini di bangun 300 sumur resapan. Tempo / Dika Yanuar

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar membeberkan perbedaan antara sumur resapan yang dibuat Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI dan buatan Pemkot Jaktim.

“SDA itu sumur dangkal, saya sumur dalam,” kata Anwar saat ditemui di Jakarta Internasional Velodrome, Sabtu, 14 Januari 2023.

Selain lebih dalam, sumur resapan yang dibuat Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) juga didahului dengan kajian bersama MAI (Masyarakat Air Indonesia) dan melakukan pengeboran sebelum membuat sumur resapan.

“Saya melakukan pengeboran seperti di terumbu karang dan pasir. Ketika ketemu, karang pasir akan terjadi gravitasi air,” ujarnya.

Setelah melakukan pengeboran, pihaknya menguji coba apakah sumur resapan bisa menampung 10 ribu liter air dalam waktu setengah jam.

“Saya sudah uji coba dalam setengah jam 10 ribu liter bisa masuk air tersebut, maka saya lanjutkan dan saya sudah izin dengan pimpinan tingkat provinsi,” ucap Anwar.

Advertising
Advertising

Pemkot Jaktim mengundang MAI yang merupakan para pakar dari ITB (Institut Teknologi Bandung), ahli geologi, geodesi, ilmu tanah untuk pengerjaan proyek sumur resapan di wilayahnya. “Sebelum membangun dilakukan survey lapangan, dilakukan kajian tanah, makanya saya mengundang ahli ilmu tanah, geologi, geodesi, para pakar ITB yang bergabung dalam MAI,” kata dia.

Kriteria pembuatan sumur resapan ini adalah kedalaman dan daya serap hingga ketemu lapisan permeabel tanahnya.

Wali Kota Jakarta Timur itu mengatakan daerah yang cocok untuk sumur resapan ini adalah di Jakarta Timur dan Selatan. Utamanya daerah hulu untuk menahan air yang dari hulu ke hilir supaya beban di hilir tidak berat.

Sebelumnya, Anwar menyampaikan akan tetap melanjutkan pembangunan sumur resapan untuk mengurangi genangan dan banjir di wilayahnya. Sebab, sumur itu dibuat sesuai kajian dari pakar Institut Teknologi Bandung (ITB) dan telah terbukti mampu mengurangi genangan.

Sesuai kajian tersebut, kata Anwar, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masih memungkinkan untuk dibangun sumur resapan.

Kedalaman sumur resapan ini dibuat sesuai kontur tanah. Di Jakarta Timur sumur resapan paling dalam adalah 30 meter menggunakan pipa 4 inci yang bisa menyerap 10 ribu liter air dalam waktu setengah jam.

Baca juga: PSI Minta Heru Budi Evaluasi Sumur Resapan yang Dibangun Asal-asalan

Berita terkait

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

2 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

3 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

4 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

4 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

5 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

5 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

5 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

5 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya