Polisi Belum Punya Data Jual Beli Apartemen Korban dan Tersangka Mutilasi di Bekasi

Rabu, 18 Januari 2023 09:33 WIB

M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya belum mengantongi informasi terkait aliran uang pembelian apartemen milik Angela Indriati Wahyuningsih oleh M Ecky Listianto, tersangka mutilasi di Bekasi.

"Gua belum dapat informasi itu. Entar dulu. Gua belum punya data," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, di pelataran Gedung Humas, Selasa, 17 Januari 2023.

Dugaan aliran dana ke rekening Angela Hindriati itu bermula dari pengakuan Ecky dia membeli apartemen milik Angela senilai Rp1 miliar. Pada waktu Angela dinyatakan hilang di Juli 2019, Ecky disebut mencari Angela untuk membahas transaksi pembelian apartemen itu.

Baca juga: Keluarga Angela Pernah Betemu Ecky Tersangka Mutilasi Saat Wanita Itu Dilaporkan Hilang

Belakangan keluarga Angela membantah Ecky membeli apartemen itu. Menurut Turyono Wahadi, kakak kandung Angela, Ecky pernah mengirim bukti pembelian apartemen berupa kuitansi dan surat pernyataan penjualan. Ecky mengirim dokumen dalam bentuk foto langsung ke Turyono.

Advertising
Advertising

Saat itu Turyono terkejut mengetahui apartemen milik adiknya berpindah tangan ke Ecky. Namun, Turyono tak yakin dengan surat pembelian yang ditandatangani mirip tanda tangan adiknya. Turyono menyatakan itu tanda tangan Angela yang dipalsukan.

Turyono mengatakan, pembunuhan terhadap adiknya merupakan upaya Ecky merampas apartemen Angela. "Jadi ada perampasan apartemen," kata Turyono. Dugaan keluarga atas perampasan itu menjadi motif pembunuhan Angela.

Sementara Trunoyudo mengaku belum mengantongi informasi terkait motif Ecky membunuh Angela. "Tunggu, gua belum dapat," kata dia sambil berjalan masuk ke Gedung Humas Polda Metro Jaya.

Angela diketahui tewas dibunuh oleh M. Ecky Listiantho pada November 2021 dan kemudian dimutilasi. Mayatnya dimasukkan ke dalam dua kontainer yang diletakkan di kamar mandi indekos pelaku pembunuhnya di Kabupaten Bekasi. Jasad Angela baru ditemukan pada akhir Desember 2022.

Keluarga Korban Mutilasi di Bekasi Berharap Ecky Dihukum Maksimal

Keluarga korban mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih, mengatakan akan mengumpulkan berbagai alat bukti yang akurat dan otentik agar bisa menjerat pelaku pembunuhan Angela, M Ecky Listiantho, dengan hukuman maksimal.

"Terus terang kita keluarga tidak terima dengan kasus ini. Adik saya itu dibunuh, dimutilasi. Kalau menurut saya itu sangat biadab," kata Turyono Wahadi, kakak kandung Angela, saat dihubungi, Senin, 16 Januari 2023.

Turyono menyesal setelah ponsel miliknya hilang. Telepon seluler itu pernah menerima kiriman dokumen berupa foto kuitansi dan surat pernyataan pembelian apartemen dari Ecky. Salah satu alat bukti yang dinilai akan membantu membongkar hubungan pembunuhan Angela dengan perampasan apartemennya.

Turyono dan keluarga berjanji akan bekerja keras mengumpulkan ala bukti menjerat Ecky Listiantho pelaku mutilasi di Bekasi. Mereka berharap ada keadilan dari pihak hukum atas pembunuhan adiknya. "Hukumannya maksimallah," ujar dia.

Turyono mengatakan hukuman 20 tahun penjara kepada Ecky Listiantho, menurut dia, masih kurang. "Nanti bisa terulang lagi setelah dia bebas. Iya, to."

Baca juga: Tersangka Mutilasi di Bekasi, Ecky Listiantho, Disebut Pernah Pinjam Uang Angela Hindriati

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

16 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya