Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Angela Pernah Betemu Ecky Tersangka Mutilasi Saat Wanita Itu Dilaporkan Hilang

Reporter

image-gnews
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Angela Hindriati tak menyangka Ecky Listiantho bisa membunuh dan memutilasi perempuan berusia 54 tahun itu. Belakangan mereka mendapat informasi bahwa Ecky kerap menipu orang yang ia kenal.

Setiap wanita atau orang yang diajak berbicara, kata Turyono Wahadi, kakak kandung Angela Hindriati Wahyuningsih, gampang dibuat mempercayai omongannya.

"Kita enggak menyangka kalau dia itu berniat ngebohongi kita. Sangat halus sekali," kata Turyono, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin, 16 Januari 2023.

Pertama, menurut Turyono, terlihat karakter Ecky itu saat mereka bertemu pertama kali di Stasiun Gambir. Saat itu dia dan tiga kerabatnya menemui Ecky untuk menanyakan keberadaan Angela yang dilaporkan hilang sejak Juli 2019.

Omongan Ecky pada pertemuan itu, bagi Turyono bisa dianalisa bahwa pria 34 tahun itu sangat profesional mengelabui orang. "Jadi untuk mebohongi orang itu sangat profesional. Omongannya, ucapannya, itu halus," ujar Turyono.

Misalnya, saat menanyakan keberadaan Angela, Ecky menjawab tidak tahu. Dia mengaku sedang mencari Angela juga terkait pembelian apartemen Angela. Angela disebut menjual apartemennya senilai Rp 1 miliar kepada Ecky.

Kedua, Ecky disebut beberapa kali menipu kerabatnya dengan menjual motor dan mobil milik keluarga istrinya yang membuka jasa sewa kendaraan. Cerita tersebut didengar langsung dari tante istri Ecky, yang sepekan lalu menelepon Turyono meminta maaf atas pembunuhan adiknya.

"Tante istri si pelaku itu beberapa waktu lalu telepon saya. Dia menceritakan kalau dia sendiri tertipu dengan ucapan dan omongan (Ecky)," kata dia. "Mobil, motor disewain, dijual sama pelaku."

Turyono menerangkan, berdasarkan cerita kelaurga dari istri Ecky, banyak tertipu dengan ucapan pria yang sebelumnya dilaporkan hilang pada 23 Desember 2022 iti. Ecky, kata dia, pernah mengaku kepada pacarnya ia berprofesi sebagai dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dokter, Ecky pernah mengaku mahasiswa di salah satu kampus ternama, dan memiliki apartemen. Dari cerita perempuan tersebut, Turyono baru mengenal sebagian karakter Ecky. Sebelumnya, Turyono tidak pernah tahu soal tersangka pembunuhan Angela itu.

"Kita hanya ketemu sekali di Stasiun Gambir mencari informasi tentang adik saya," tutur Turyono.

Pertemuan Angela dan Ecky disebut terjadi pada 2018. Mereka berkenalan di situs media sosial Kaskus. Hubungan pertemanan sempat terputus, tidak berkomunikasi. Hubungan itu kembali terjalin pada 2021. Saat itu keduanya langsung berbapacaran.

Pada November 2021, Angela dibunuh dengan lehernya dicekik. Menurut pengakuan Ecky ia membunuh Angela karena perempuan itu terus mengajak Ecky menikah. Ecky marah dan mengeksekusi Angela yang berujung mutilasi.

Tubuh Angela baru ditemukan pada 29 Desember lalu ketika polisi menggeledah indekos Ecky, yang sebelumnya dilaporkan hilang. Keluarga melaporkan ke Polsek Bantargebang, Ecky hilang setelah berpamitan mengambil uang di anjuangan tunai mandiri atau ATM.

Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono, mengatakan saat mengecek tubuh Angela di kontainer, Ecky muncul dengan mobil bersama satu perempuan. Wanita itu pacar Ecky. Keduanya berkenalan lewat media sosial.

Baca juga: Kematian Angela Masih Menyisakan Misteri, Teka-teki Saksi Kunci Kasus Mutilasi di Bekasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

2 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

10 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

16 jam lalu

Ribuan buruh melakukan konvoi dalam peringatan Hari Buruh di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. Aksi peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

6 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

6 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.