TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Geisz Chalifa mengajukan permohonan mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut dia, permohonan tersebut diajukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sejak 2 Januari 2023.

"Benar, saya sudah mengirim surat pengajuan permohonan pengunduran diri sejak 2 Januari 2023," kata dia saat dihubungi Tempo melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 18 Januari 2023.

Geisz menyatakan, dirinya menanggalkan jabatan komisaris Ancol tanpa ada masalah. Kondisi internal Ancol juga kondusif.

Baca juga: Sutiyoso Jadi Komisaris Ancol, Berikut Susunan Komisaris dan Direksi yang Lain

Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu memutuskan mundur lantaran keinginan pribadinya untuk meringankan beban Heru agar tak merombak direksi dan komisaris Ancol yang lain.

"Jadi saya mengundurkan diri lebih dahulu," ujar dia. "Saya ingin meringankan beban Pak Heru saja sebagai Pj Gubernur."

Geisz duduk di bangku komisaris Ancol sejak 2018. Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jayabaya itu menuturkan, setelah mundur, dirinya ingin kembali ke aktivitas semula sebelum diberi tanggung jawab di Ancol.

Aktivitas itu seperti mengurus bisnis properti, penerbitan buku, kembali aktif di Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang didirikan Joserizal Jurnalis. Geisz Chalifah juga bakal mengurus sekolah di Jakarta Selatan dan radio silaturahmi.

Baca juga: Politikus PDIP Kecewa dengan Perombakan Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Ancol

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.