Banjir di Kembangan, DPRD Apresiasi Heru Budi Hartono Urus Kali Pesanggrahan yang Menyempit

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 21 Januari 2023 10:21 WIB

Pengendara sepeda motor menerobos banjir yang merendam kawasan Kembangan, Jakarta Barat, 20 Februari 2021. Banjir melanda kawasan ini imbas dari hujan lebat sejak Jumat dini hari. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melihat dan menyelesaikan secara komprehensif permasalahan banjir di wilayah Jl H Briti Kembangan, Jakarta Barat.

"Saya harap Pj Gubernur DKI bisa melihat, kemudian menyelesaikan permasalahan di wilayah ini yang sudah terlalu berlarut-larut, secara komprehensif," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023.

Kenneth membeberkan, bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya saat reses, akar permasalahan banjir di kawasan ini, akibat karena adanya air kiriman dari Bogor yang membuat Kali Pesanggarahan meluap, ditambah lagi belum dilakukan pemasangan sheetpile di pinggiran Kali Pesanggrahan segmen H Briti.

Akibatnya, permasalahan ini tidak pernah selesai dengan baik, termasuk di era-era kepemimpinan gubernur sebelumnya.

"Fenomena banjir di wilayah ini agak lain daripada yang lain, karena walau wilayah ini tidak hujan, kalau ada air kiriman dari Bogor pasti akan kebanjiran, dan paling parah bisa sedada orang dewasa, ditambah lagi karena kondisi bantaran kali sekitaran Haji Briti yang belum di tutup dengan sheetpile sepanjang 3 kilometer yang dampaknya luapan air bisa sampai sepanjang 7 km ke Pasar Puri, Perempatan Puri dan sampai ke pinggiran tol Kedoya, membuat lalu lintas di sekitaran wilayah ini menjadi lumpuh" ucap Kenneth.

Advertising
Advertising

Dengan rencana Heru Budi untuk menormalisasi Kali Pesanggrahan sektor Kembangan Selatan dengan pembuatan turap atau sheetpile sepanjang 1,4 kilometer dengan target rampung akhir tahun 2023, legislator dapil Jakarta Barat ini memberikan apresiasinya, terlebih sang Penjabat Gubernur DKI meninjau langsung kondisi lapangan pada Kamis (19/1) lalu.

"Saya mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur Pak Heru di Jalan Haji Briti mau bersama-sama saya juga, melihat dinamika di lapangan, dan berkomitmen akan menormalisasi Kali Pesanggrahan yang melewati kawasan tersebut," ucap Kenneth.

Menurut Kenneth, penindaklanjutan pemasangan sheetpile untuk mengatasi banjir di Kali Pesanggarahan dengan menghalangi celah air yang meluap ke pemukiman ini, menjadi tantangan tersendiri bagi orang nomor satu di Jakarta tersebut.

Baca: Sodetan Kali Ciliwung Beroperasi Maret Ini, Heru Budi: 10 Tahun Lagi Terus Banjir jika Tak Kerja Sama

Kali Pesanggrahan menyempit

Namun, Kenneth menyakini Heru Budi dapat menyelesaikan pemasangan sheetpile di Kali Pesanggarahan yang akan menjadi warisannya ini dengan baik, karena pengalaman serta relasi di pemerintahan pusat, mengingat di beberapa segmen Kali Pesanggrahan ini juga ada yang termasuk kewenangan dan kewajiban dari pemerintah pusat.

"Saya yakin sekali kalau pak Heru bisa menyelesaikan pembangunan sheetpile di Kali Pesanggrahan, mengingat pengalaman beliau dan latar belakangnya yang merupakan Kepala Staf Kepresidenan, sehingga bisa langsung berkomunikasi serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jadi saya yakin gak akan ada masalah yang berarti," ucap Kenneth.

Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI itu juga menilai revisi gambar peninjauan lokasi (penlok) dan trase harus segera dilakukan, lantaran Kali Pesanggrahan sudah menyempit dari lebar awal sekitar 15 sampai 20 meter, sehingga di dalam proses pembangunan sheetpile tersebut mengikuti aliran kali saja seperti yang diaspirasikan oleh warga sekitar.

"Karena pada saat sosialisasi sebelumnya, peta penlok dan trase yang ditunjukkan kepada warga di potong secara garis lurus, jadi warga mengkhawatirkan akan banyak sekali rumah warga yang seharusnya tidak terkena relokasi akan terkena dampaknya. Bahkan beberapanya menganggap ada nilai historisnya, karena mereka lahir, tinggal dan besar di sini, sehingga jika terkena relokasi pasti akan kebingungan mencari tempat tinggal baru," ucapnya.

Kenneth juga mengimbau kepada warga Jalan Haji Briti yang rumahnya akan terkena dampak relokasi terkait pembangungan sheetpile ini, jika ingin mengurus haknya terkait pembebasan lahan, bisa mengurus sendiri dan datang langsung ke Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, agar bisa mendapatkan hak yang sesuai dengan lokasi lahannya, tanpa menggunakan pihak ketiga.

Baca juga: Heru Budi Lanjutkan Proyek 942 Pengendali Banjir Warisan Anies, Target Kelar Maret

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

3 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

12 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya