TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan telah melakukan assessment kepada panitia peribadatan di Vihara maupun klenteng dalam pengamanan perayaan Imlek 2023 di Tangerang.

Perayaan Tahun Baru Cina ini akan dilaksanaan Sabtu 21 dan Minggu 22 Januari 2023. "Termasuk pengerahan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya guna melakukan sterilisasi di beberapa Vihara yang dianggap rawan gangguan," ujar Zain, Sabtu 21 Januari 2023.

Menurut Zain, tim penjinak bom dikerahkan untuk melakukan sterilisasi. Selain itu, kepolisian telah melakulan koordinasi kepada panitia mulai dari skema parkir, alur keluar dan masuk Jamaat.

Termasuk pembatasan jumlah Jamaat diatur secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan. "Fokus pengamanan bakal dilakukan pada perayaan Imlek yang dilaksanakan mulai Sabtu 21 Januari dan Minggu, 22 Januari 2023," kata Zain.

Zain menyebutkan, untuk menjaga situasi tetap kondusif serta keamanan perayaan tahun baru Imlek, Polres Metro Tangerang kota bersama TNI, pemerintah daerah dan mitra polri, menyiagakan 813 personil.

Menurutnya, pengecekan dan komunikasi terhadap ratusan personil gabungan yang bertugas dilakukan sebelum pelaksanaan pengamanan. Zain menekankan pengamanan wajib dilaksanakan personil TNI - Polri secara persuasif dan humanis.

"Personil saya minta untuk selalu waspada terhadap segala potensi gangguan terkecil, laksanakan pengamanan secara humanis," papar Zain.

Zain berharap peran serta seluruh masyarakat untuk dapat menjaga kerukunan dan kondusifitas wilayah, membantu TNI-Polri menciptakan suasana yang aman dan nyaman pada perayaan Imlek 2574 ini."Supaya pelaksanaan perayaan Imlek di Tangerang dapat berjalan dengan baik," ujar Zain.

Baca juga: Perayaan Imlek 2023 di Ancol: Bagi-bagi 2.574 Angpao, Angkat Kisah Dewi Bulan dan Ksatria Kelinci