Dugaan Malpraktik Yuliantika Lumpuh Usai Operasi Caesar, Kuasa Hukum RS Buah Hati Buka Suara

Kamis, 26 Januari 2023 18:47 WIB

Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Tim kuasa hukum Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan buka suara soal dugaan malpraktik terhadap Yuliantika. Muhammad Joni selaku kuasa hukum RS Buah Hati menyatakan Yuliantika memang pernah mendapat penangan medis di rumah sakit ibu dan anak tersebut.

Namun Joni membantah tim dokter telah memberikan 12 kali suntikan anestesi saat melakukan bedah cesar terhadap Yuliantika.

Menurut Jonim, kasus ini terjadi pada tahun 2020. "Ini perkara lama di tahun 2020, dan telah ada dua putusan hukumnya," ungkap Joni pada TEMPO, Kamis 26 Januari 2023.

Menurut Joni berdasarkan amar putusan Majelis Pemeriksa Disiplin (MPD) dari Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) terbit amar putusan yang menyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan di muka sidang.

"Tidak benar info beredar adanya 12 (duabelas) kali suntikan Anestesi Spinal kepada pasien Yuliantika. Putusan MKDKI atas pengaduan Yuliantika sudah final dan bersifat mengikat yang musti dihormati semua pihak," ujarnya.

Yuliantika lantas melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Untuk perkara itu, Joni mengklaim sudah ada putusan PN Tangerang No. 1324/Pdt.G/2021/PN Tng.

Advertising
Advertising

"Dalam putusan itu gugatan penggugat Yuliantika tidak dapat diterima. Benar Yuliantika pernah menjadi pasien persalinan di RS Buah Hati Ciputat, pada 18 Februari 2020. Berdasarkan fakta persidangan kelumpuhan itu bukanlah dikarenakan suntikan Anestesi Spinal," kata Joni.

Joni mengatakan RS Buah Hati Ciputat sejak awal kejadian bertanggungjawab dan aktif memberikan perawatan bagi pasien Yuliantika ke RS rujukan.

"Kita sudah membawa yang bersangkutan ke RSCM, jadi jika memang mau meminta resume medis maka ke RSCM," tegasnya.

Kasus dugaan malpraktik ini bermula saat Yuliantika hendak melahirkan di RS Buah Hati Ciputat. Usai operasi caesar, Yuliantika mendadak lumpuh dan tak bisa menggerakkan tubuh bagian bawahnya.

Baca juga: Yuliantika, Warga Ciputat Tiga Tahun Lumpuh Karena Malpraktik Saat Melahirkan

Selanjutnya kuasa hukum Yuliantika akan kembali menggugat...

<!--more-->

Kuasa Hukum Yuliantika, Sri Suparyati Klaim Bakal Kembali Menggugat

Menyikapi pernyataan kuasa hukum RS Buah Hati, pengacara Yuliantika, Sri Suparyati, akan kembali mengajukan gugatan terhadap rumah sakit itu. Dia mengatakan Lokataru memang pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang, namun gugatan tersebut belum sampai membahas tentang materil.

"Belum ada pembahasan kenapa kok ibu Yuliantika itu sampai lumpuh setelah proses cesar gitu. Jadi pengadilan itu belum sampai membahas ke level itu karena masih membahas yang formil soal surat kuasa itu kan belum ngebahas soal materil, makanya gugatanya itu NO (Niet Ontvankelijke Verklaard), atau cacat formil," kata Sri.

Atas putusan NO tersebut Lokataru akan kembali melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang terhadap RS Buah Hati.

"Majelis Hakim belum masuk dalam pembahasan materinya jadi memang kami punya peluang untuk menggugat lagi," jelasnya.

Bahkan, tambah Sri, dalam putusan sidang etik yang dilakukan MKDI jelas menyebut jika dokter yang menangani kliennya tersebut melanggar etik dan dikenakan sanksi administrasi.

"Jadi karena pengadilanya belum membahas materi permasalahanya jadi tidak bisa dibilang bahwa ibu Yuliantika itu kalah dalam kasusnya sudah closing," ujarnya.

Sri menegaskan tidak ada perdamaian dalam kasus dugaan malpraktik ini. "Rumah Sakit Buah Hati Ciputat bertanggung jawab sampai hari ini," kata Sri.

MUHAMMAD IQBAL

Baca juga: Diduga Jadi Korban Malpraktik, Yuliantika Selalu Ditolak Rumah Sakit di Tangsel

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

2 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

12 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya