Siswa SD Keracunan Roti di Depok, Pemerhati Anak Sebut Sistem Pengawasan Makanan Lemah

Jumat, 27 Januari 2023 01:26 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Kuwaitiful.com

TEMPO.CO, Depok - Pemerhati Perempuan dan Anak asal Depok, Novi Anggriani menilai keracunan makanan di SDN Pengasinan 01 Depok disebabkan lemahnya sistem pengawasan. Dia mengimbau pihak sekolah tidak sembarangan menerima produk promosi dari produsen makanan.

"Ini kan terjadi dari lemahnya sistem pengawasan, jika efektif dan kuat, tentu kasus keracunan makanan tidak akan terjadi," kata Novi.

Dirinya mencontohkan Chiki Ngebul yang menggunakan hidrogen cair. Jajanan itu sudah menimbulkan korban pada 2018. Namun, sampai saat ini masih ada yang menjualnya secara bebas.

"Biasanya di pasar malam, pasar kaget atau malah tempat wisata, harusnya bisa dilakukan razia atau pengawasan terkait makanan berbahaya yang masih beredar di luar," ujar Novi.

Novi menduga lemahnya pengawasan pemerintah karena kurangnya SDM sehingga tidak bisa melakukannya secara optimal.

Baca: Belasan Siswa SD di Depok Diduga Keracunan Roti, Wali Kota: Sudah Masuk Polisi

Advertising
Advertising

"Sumber daya manusia perlu ditingkatkan, jangan sampai kekurangan SDM, malah terjadi pembiaran, ketika ada korban, baru bertindak, budaya ini kan yang sering terjadi, harusnya langkah preventif yang dikuatkan," katanya.

Dia juga menyoroti kasus keracunan makanan di SDN Pengasinan 01 Depok dan juga Chiki Ngebul itu terjadi pada saat pemerintah tengah berupaya menekan angka stunting.

"Kita sudah tidak asal lagi memilih makanan, apalagi yang dikonsumsi massal, harus benar-benar dicek, tidak sekedar dari pihak sekolah, harus koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok. Kita sudah seharusnya berbicara gizi, bukan asal makan," ujarnya.

Sebagai benteng dan pengawasan pertama terhadap anak, orang tua juga harus paham mana yang positif dan negatif untuk anak untuk mencegah kasus keracunan makanan terulang. "Ini juga peran pemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat, jangan sampai tidak paham makanan-makanan berbahaya yang masih beredar di lingkungan," ucap Novi.

RICKY JULIANSYAH

Baca juga: Belasan Siswa SD di Depok Diduga Keracunan Roti Promosi, Ada yang Kedaluwarsa

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

6 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya