TKW Korban Wowon Serial Killer Tak Pernah Dapat Untung dari Janji Manis Jagal Ini

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 27 Januari 2023 05:43 WIB

Petugas forensik membawa kantung barang bukti usai mengambil kerangka korban pembunuhan berantai bernama Halimah di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 25 Januari 2023. Sampai saat ini sudah tercatat 9 orang korban pembunuhan, dan polisi menduga masih ada korban dan tersangka lainnya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Kerja Wanita atau TKW korban penipuan kasus Wowon serial killer sementara berjumlah 11 orang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan mereka tidak pernah dapat keuntungan satu rupiah pun dari janji manis yang ditawarkan Wowon Erawan alias Aki.

"Belum sama sekali, tidak dapat apa-apa. Tadi kalau bercerita menangis juga karena baru pulang tidak membawa apa-apa, ini yang sangat membuat traumatis di luar dari pada rekannya yang meninggal," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis, 26 Januari 2023.

Wowon meyakinkan para korbannya dengan mempraktikkan penggandaan uang dari sebuah amplop. Uang yang jumlahnya sedikit kemudian menjadi banyak.

Motif utama dari kejahatan ini adalah pelaku merebut harta korban dengan iming-iming menambah harta kekayaan secara instan. Ditambah lagi ada anggota keluarga pelaku yang akhirnya juga menjadi korban hingga dibunuh.

"Ada family tree yang menjadi bagian untuk meyakinkan para korban seolah-olah semua ini bagian dari ada keluarganya," kata Trunoyudo.

Advertising
Advertising

Hari ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa dua saksi yang merupakan TKW atas nama Hana dan Aslem. Keduanya bekerja di Arab Saudi dan menyetorkan selisih dari gaji mereka kepada Wowon selama bertahun-tahun.

Keluarga pelaku yang ikut menjadi korban penipuan adalah Yeni, istri dari tersangka M. Dede Solehudin. Yeni adalah adik dari Ai Maemunah, yang juga istri Wowon.

Baca: Rutin Setor Uang ke Wowon Serial Killer, 2 TKW Rugi hingga Ratusan Juta dan Nyaris Dibunuh

Uang TKW korban penipuan Wowon serial killer masih ditelusuri

TKW yang jadi korban pembunuhan berantai ini adalah Farida dan Siti Fatimah. Aliran uang yang dikelola oleh para pelaku ini masih ditelusuri.

"Ini masih dalam proses penyelidikan di dalam proses penyidikan. Kita bisa saja melakukan tracing aset-aset para pelaku,"tutur Trunoyudo.

Nama-nama korban dari kalangan TKW adalah Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene, Sulastini.

Kasus ini berawal dari lima anggota keluarga diracun di Kota Bekasi setelah minum kopi mengandung pestisida. Tiga orang tewas, dua sekarat, salah satu yang selamat ternyata Dede, dia menjalankan skenario pembunuhan.

Kemudian perkara berkembang menjadi kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Jumlah korban pembunuhan oleh Wowon, Dede, dan Solihin alias Duloh, sementara berjumlah sembilan orang.

Baca juga: 5 Hal Anatomi Kasus Wowon Serial Killer: Total Korban hingga Tipu-tipu Penggandaan Uang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya