Menyulap Lahan Tidur Menjadi Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 27 Januari 2023 07:28 WIB

Seorang anak bermain sepeda di lintasan sepeda di RTH Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Januari 2023. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo yang biasa digunakan untuk rekreasi bagi warga Jakarta itu kini kondisinya terlihat kurang terawat. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara turun tangan membenahi ruang publik itu.TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kota idealnya menerapkan konsep kota hijau dan berwawasan lingkungan. Salah satunya dengan menyediakan ruang terbuka hijau (RTH), tak terkecuali di Provinsi DKI Jakarta dan kawasan pesisirnya, Jakarta Utara.

Aparatur pemerintah daerah setempat telah mencanangkan pengadaan RTH di lahan tidur di sisi jalan raya yang gersang lewat skema penanaman pohon setiap hari Jumat.

Salah seorang di antaranya adalah Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka. Dia membuka lahan tidur bekas TK Borobudur RW 017 Sunter Agung di Tanjung Priok, Jakarta Utara, seluas 1.490 meter persegi untuk ditata warga setempat menjadi sebuah RTH berupa taman lingkungan.

Ketua RW 017 Sutjinto Kanti menyatakan penataan lahan tidur bekas tempat mendidik anak usia dini itu menggunakan anggaran mandiri dari salah seorang warga sebesar Rp300 juta.

Sebelum penataan dilaksanakan sekitar tahun 2020, lahan tidur bekas TK tersebut begitu tak terawat. Banyak ilalang yang tumbuh tinggi serta pohon yang tampak menyeramkan. "Dahulu tidak ada yang berani mendekat ke sini karena katanya banyak ular. Akan tetapi setelah kami tata menjadi taman begini, aman, jadi banyak anak yang datang," kata Sutjinto.

Advertising
Advertising

Setelah ada RTH, ketertarikan warga, khususnya anak-anak di Perumahan Sacna Nusantara terhadap taman, begitu tinggi. Karena itu, pengurus RW 017 berupaya membuat taman lingkungan di Jalan Nusantara 7 itu tetap bertahan menjadi sarana edukasi.

Sementara, bangunan bekas TK seluas 192 meter persegi di atas lahan tidur itu dicat ulang dengan warna terang dan di dindingnya terdapat lukisan presiden-presiden Indonesia agar anak-anak mengenal wajah-wajah para pemimpin negara ini. Dinding pagar dicat warna putih dengan tambahan gambar bendera 195 negara-negara di dunia.

Sejumlah mainan bekas TK Borobudur juga ada yang dipertahankan, namun di lahan tidur tersebut kini terdapat sebuah kandang burung besar seperti yang ada di Kebun Binatang Ragunan serta bagian belakang gedung TK sudah ada kolam ikan dan kebun anggur.

"Di sini anggurnya yang jenis lonjong hijau begitu, rasanya manis banget," kata Pengurus Harian Taman Lingkungan RW 017 Hengky Himawan.

Hengky, seorang sinse atau tabib pengobatan China itulah yang merawat seluruh area taman lingkungan RW 017 tersebut.

Lingkungan tersebut dia tata dengan konsep keseimbangan antara elemen air, tanah, dan udara, baik kolam ikan yang mengalir di bawah maupun tanaman anggur merambat di bagian atas. "Karena saya juga mendalami sinse, saya senang menata lingkungan supaya menyehatkan," kata Hengky.

Baca: Kawasan Rorotan Dipersiapkan Jadi Bank Tanah, Wagub DKI: Luasnya 500 Hektare


Ruang terbuka hijau diserahterimakan

Areal bekas TK Borobudur di RW 017 Sunter Agung telah diserahterimakan kepada kelurahan untuk pengelolaannya sejak tanggal 30 Desember 2020. Sebelumnya, lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut dikelola oleh Badan Pengelolaan Aset Daerah.

Dalam lampiran berita acara serah terima yang diterima di Jakarta, tercatat nilai lahan 1.490 meter persegi bekas TK Borobudur tersebut sekitar Rp5,5 miliar, sedangkan bangunannya seluas 192 meter persegi memiliki nilai sekitar Rp94 juta.

Ketika lahan sudah dalam penguasaan Kelurahan Sunter Agung, Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka menyadari bahwa pengurus dan warga RW 017 ingin memiliki sebuah taman lingkungan.

Namun, kelurahan mensyaratkan taman lingkungan tersebut dibuat dengan memperhatikan prinsip pengelolaan tak bersifat komersial karena hal itu bisa merugikan negara. "Untuk yang bersifat komersial, kami larang. Buat jadi tempat parkir mobil pun tidak boleh," tegas Danang.

Persyaratan itu dipahami oleh Sutjinto Kanti sehingga pintu taman lingkungan tersebut sengaja dibuka selebar-lebarnya agar dapat dikunjungi setiap warga RW 017 secara gratis alias tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Selain itu, pihak RW 017 juga memfasilitasi kegiatan di taman lingkungan itu, baik yang bersifat pendidikan anak usia dini maupun kegiatan lain bersifat kemanusiaan, misalnya saat perayaan Imlek lalu diadakan kegiatan bakti sosial dengan memberi makanan kepada pedagang keliling, satpam, maupun juru parkir di lingkungan RW 017.

"Di sini air dan kopi kemasan bisa diambil gratis, syaratnya cuma satu, piring dan gelas bawa sendiri. Atau kalau mau ambil dari sini, harus mau mencuci sendiri," katanya.

Peran masyarakat

Kelurahan Sunter Agung memotivasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam gerakan menanam pohon dengan target 600 pohon ditanam sejak Oktober 2022 hingga akhir Februari 2023. Hingga saat ini, sudah ada 301 pohon yang ditanam di berbagai lokasi di wilayah Kelurahan Sunter Agung.

Meskipun beberapa penghijauan dilakukan di jalan-jalan raya, Lurah Sunter Agung juga menggerakkan penanaman yang dilakukan oleh warga di kawasan permukiman dengan melibatkan kontribusi RT-RW.

Hingga pertengahan Januari 2023 ini, penanaman di kawasan permukiman telah dilaksanakan di empat RW. Ke depan, penanaman pohon tersebut bakal menyasar seluruh 20 RW se-Kelurahan Sunter Agung

Ruang terbuka hijau sendiri memiliki fungsi sosial, ekonomi, seni budaya, dan fungsi ekologis sehingga keterlibatan masyarakat sangat diharapkan dalam perencanaan tata ruang perkotaan. Masyarakat serta pelaku bisnis diminta dapat mendukung program pemerintah demi menciptakan kota yang sehat serta dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Kegiatan menanam pohon setiap hari Jumat adalah arahan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada setiap jajaran wilayah administrasi DKI Jakarta, mulai dari wali kota, bupati, hingga satuan kerja perangkat daerah terkait.

Penanaman pohon merupakan langkah konkret penghijauan yang bakal berdampak pada penyerapan air lebih cepat, keseimbangan alam, dan meminimalisasi polusi udara. Untuk menjadikan DKI Jakarta lebih sehat, hijau, dan asri, perlu lebih banyak lagi ruang terbuka hijau yang disediakan setelah Kelurahan Sunter Agung memulainya.

Baca juga: Bank Tanah di Rorotan, Wagub DKI Beberkan Rencana Pengembangan Kawasan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

4 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya