Dinas Bina Marga DKI Akan Perkuat Konstruksi Skywalk Kebayoran Lama Agar Tak Bergoyang

Jumat, 27 Januari 2023 20:07 WIB

Foto udara Skybridge Kebayoran Lama saat memberlakukan fase uji coba di Kawasan Kebayoran, Jakarta, Senin, 23 Januari 2023. Fase uji coba skybridge terpanjang di Ibu Kota dengan panjang 450 meter itu akan berlangsung hingga hari ini 23 Februari 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan akan menambah kekuatan konstruksi Skywalk Kebayoran Lama yang terasa bergoyang bila dilalui banyak orang.

Hari mengakui bahwa jembatan penyeberangan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 52 miliar itu terasa bergoyang saat berlangsung peresmian oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada hari ini.

Menurut dia, selain karena banyak orang melintas pada saat bersamaan, jembata penyebarangan orang tersebut memang didesain elastid. “Jembatan tersebut memang di desain tidak kaku dan harus elastis,” kata Hari kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2023.

Namun, ia mengakui pada saat peresmian kondisi jembatan penuh dengan orang, sehingga goyangannya terasa.

Kendati didesain dengan teknik elastis, ia menjamin jembatan tersebut aman untuk dilalui. Pihaknya juga akan menambah kekuatan pada JPO tersebut untuk menambah kenyamanan dan mengurangi goyangan.

Advertising
Advertising

“Kedepannya kita akan lakukan penambahan perkuatan untuk menambah kenyamanan dan mengurangi goyangan tersebut,” kata Hari.

Skywalk Kebayoran Lama terasa bergoyang saat diresmikan Heru Budi

Tempo yang berada di skywalk tersebut, ikut merasakan jembatan penyeberangan orang berayun atau bergoyang cukup kuat saat dilalui banyak orang.

Beberapa orang yang mencoba skywalk tersebut, juga merasakan hal yang sama. Banyak pengguna KRL yang mengakses skywalk, baik dari arah Stasiun Kebayoran Lama atau sebaliknya.

Hari ini, jembatan penyeberangan orang yang pembangunannya dimuali sejak era Gubernur DKI Anies Baswedan itu diresmikan oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Rencana peresmian ini sempat tertunda beberapa kali.

Skywalk Kebayoran dibangun sebagai sarana integrasi antara Halte Busway Velbak Koridor 13-Halte Busway Pasar Kebayoran Lama Koridor 8 dan Stasiun KAI Kebayoran.

Skywalk Kebayoran Lama dibangun dengan anggaran APBD Rp 52 miliar

Pembangunan JPO itu dilaksanakan sejak Maret hingga November 2022 oleh kontraktor PT Abadi Prima Intikarya dengan menelan biaya sekitar Rp 52 miliar dari APBD 2022.

JPO ini punya panjang batang jembatan mencapai 450 meter, lebar 3,6 meter, tinggi atap 3,5 meter, dan tinggi railing 1,25 meter.

Kemudian material struktur menggunakan Baja SM490 YB, material lantai Conwood, material railing Baja Hollow dengan Jilumesh dan Baja Hollow, serta Polycarbonate.

Lalu material atap ACP, solid polycarbonate, plat laser cutting; rangka atap baja pipa 4 inci dan 2,5 inci; pondasi bore pile; serta finishing rumah lift kaca tempered dilengkapi stiker Betawi.

Sebanyak empat pintu registrasi terpasang di Stasiun Kebayoran dan dua pintu akses keluar-masuk berada di Halte Velbak.

JPO Kebayoran Lama ini dilengkapi tiga unit lift dan dua eskalator untuk memudahkan mobilitas masyarakat termasuk lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas.

Pada sisi jembatan dipasang 215 unit lampu artistik untuk memperindah di malam hari serta 10 unit kamera pengawas (CCTV) di luar dan tiga unit kamera dalam.

Skywalk Kebayoran Lama memiliki struktur rangka atap dan struktur material terbuat dari baja dengan lantai terbuat dari kayu.

Baca juga: Heru Budi Akhirnya Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Habiskan Anggaran Rp 52 Miliar

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

5 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

5 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

9 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

11 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

12 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya