Satpol PP Tangsel Geruduk Toko Baju yang Didalamnya Ada Tempat Pijat, 16 Orang Dibawa ke Polres

Reporter

Muhammad Iqbal

Senin, 30 Januari 2023 18:03 WIB

Panti pijat berkedok toko baju di Jalan Bhayangkari Pusdiklantas, Kota Tangerang Selatan. (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menggeruduk sebuah kios baju yang menyediakan jasa pijat. Lokasi tersebut disinyalir menjadi tempat prostitusi.

Sebuah ruko di Jalan Bhayangkara Pusdiklantas, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara diduga menjalankan praktek prostitusi di balik toko penjualan baju.

Sekdis Satpol PP Kota Tangsel mengatakan temuan ini berdasarkan monitoring pihaknya bersama jajaran Polres Kota Tangsel.

"Posisi Satpol PP Kota Tangsel satu tim dengan Polres Tangsel dalam monitor wilayah. Dan saat memasuki wilayah Graha Raya tepatnya di Kelurahan Pakujaya kami dapat laporan ada tempat diindikasi terjadi praktek prostitusi," ungkap Sapta saat dihubungi Tempo, Senin 30 Januari 2023.

Berdasarkan laporan itu, Satpol PP Tangsel kemudian melakukan pemeriksaan.

Advertising
Advertising

"Tepatnya di ruko Meliya, ada satu toko yang pada bagian depan lantai bawah, toko itu menjajakan barang dagang berupa pakaian dengan harga 20-25 ribu. Terkait prostitusi kami Pol PP dan Poliso langsung meriksa ke dalam yang ternyata ada salon dan ketika kita cek ke atas, karena sekitar salon banyak orang-orang wanita dengan penampilan yang mencurigakan, kita periksa," sebutnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, kata Sapta, pihaknya mengaku kaget lantaran terdapat beberapa kamar yang berisi kasur dengan sekatan.

"Ternyata disitu ada kamar yang digunakan alasannya untuk terapi pijit tapi kita pergoki pasangan didalam yang memang inidkasi selesai melakukan hubungan," sebutnya.

Atas kejadian ini, Sapta menyebut telah memanggil pemilik toko baju sekaligus tempat pijat untuk dimintai keterangan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengatasi penyakit masyarakat tersebut.

"Kita periksa dan kumpulkan termasuk pemilik atau pengelola tempat dibawa ke Polres ditangani bidang Reskrim dan sesudahnya dikembalikan ke kita. Yang terjaring ada 16 orang, 10 laki laki dan 6 perempuan," katanya.

Baca juga: Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Kelapa Gading, Polisi: Tarifnya Rp 300 Ribu

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

6 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

7 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya