Alat Bukti Kuatkan Penetapan Tersangka Baru dalam Pelemparan Bus Persis Solo

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 31 Januari 2023 09:57 WIB

Insiden pelemparan batu terhadap bus bus tim Persis Solo serangan dari oknum suporter, Sabtu, 28 Januari 2023. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Liga 1 pekan ke-21 di Indomilk Arena mempertemukan Persis Solo - Persita Tangerang berakhir ricuh. Ricuh itu berawal dari suporter tuan rumah melempar bus resmi tim tamu. Polda Metro Jaya menyelidiki sejumlah alat bukti dan berpotensi menangkap pelaku lain.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan tujuh tersangka ditangkap berdasarkan alat bukti di tempat kejadian perkara, kamera pengawas, rekaman jejak digital.

"Digital forensik secara scientifik dijadikan bahan mendalami peran tujuh orang pelaku," katanya, kepada wartawan, Senin, 30 Januari 2023.

Apakah tersangka yang akan ditangkap bertambah? Mantan Kepala Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat itu menjawab, "Tergantung alat bukti yang ditemukan."

Menjerat tersangka lain dalam insiden pelemparan bus resmi klub Persita Tangerang, kata dia, juga ditemukan keterangan saksi dalam rekaman ponsel. Rekaman suara itu masih diidentifikasi polisi.

Advertising
Advertising

Baca: Polres Tangsel Tetapkan 7 Tersangka Pelemparan Bus Persis Solo, Motifnya Balas Dendam

Bus Persis Solo dilempari pendukung Persita

Pelemparan bus resmi Persis Solo di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 28 Januari 2023. Polres Kota Tangerang Selatan sudah menangkap tujuh orang tersangka.

Tujuh orang yang diduga suporter Persita Tangerang, di antaranya MR, HK, IA, FS, MFM, DH, dan GR. Mereka adalah pria berusia 18-24 tahun.

Trunoyudo menjelaskan, kejadian pelemparan bus lawan seusai pertandingan itu akan dievaluasi. Polri akan bekerja sama dengan koordinator serta suporter kedua keseblasan supaya kasus serupa terjadi.

Sebab, dia menuturkan, olahraga merupakan pemersatu bangsa. Pertandingan sepak bola adalah olahraga yang sangat merakyat. "Jangan lagi dicederai," ucap Trunoyudo.

Baca juga: Pelemparan Bus Persis Solo oleh Pendukung Persita, Polda Metro Jaya: Ini Kejadian di Luar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

12 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

13 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya