Kasus Wowon Serial Killer, Duloh Sebut Gagal Jalankan Perintah Bunuh Halimah
Reporter
Desty Luthfiani
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Minggu, 5 Februari 2023 22:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh, menyatakan istri Wowon Serial Killer, Iim Halimah meninggal karena sakit bukan tewas di tangannya. Namun Duloh mengakui sempat diperintah Wowon Erawan alias Aki untuk mengeksekusi ibu Ai Maemunah itu.
“Kalau Halimah pernah disuruh sama Aki Banyu,” kata Duloh kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 2 Februari 2023.
Duloh mendapatkan instruksi untuk membunuh Halimah dari Wowon Erawan melalui saluran telepon. Rencana membunuh Halimah telah disiapkan, akan tetapi perempuan itu mengaku sakit dan pulang secara diam-diam meninggalkan Duloh.
“Sudah 2 minggu dia balik, tapi tidak ngasih tau saya. Dia (Wowon) nelepon, ‘Halimah sudah balik’ , kan sakit-sakitan terus. Kata Ki Banyu bilang ntar juga meninggal,” kata Duloh.
Seminggu kemudian, Duloh mendapatkan telepon dari Wowon bahwa Halimah sudah meninggal dan dikubur oleh keluarganya. “Memang sakit rahim, bukan dibunuh,” tutur Duloh.
Sebelumnya, kepolisian membeberkan bahwa Halimah merupakan salah satu korban pembunuhan serial killer Wowon Erawan. Halimah di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Karangtanjung, Kampung Saar Mutiara, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Bandung.
Halimah adalah istri siri Wowon dan diduga menjadi korban ke-5 pembunuhan berantai tersebut.
Baca: Mengapa Polisi Belum Bisa Umumkan Hasil Autopsi 2 Korban Wowon Serial Killer?
Selanjutnya pengakuan Duloh bunuh 7 orang...
<!--more-->
Duloh Mengaku Sebagai Pembunuh 7 Korban Atas Perintah Wowon Serial Killer
Tokoh utama dalam Wowon Serial Killer adalah Wowon Erawan alias Aki Banyu, 60 tahun sebagai otak, Solihin alias Duloh, 63 tahun sosok pembunuh dalam keseluruhan kejadian ini. Tersangka lain adalah M. Dede Solehudin, 35 tahun, suami Yeni, anak tiri Wowon sekaligus makelar pencari korban TKI yang diiming-imingi penggandaan uang.
Duloh mengakui telah membunuh 7 orang dari arahan Wowon. Korban itu adalah Noneng (mertua Wowon), Wiwin, Farida, Bayu, Ai Maemunah, Wandi dan Riswandi.
Kepada polisi, Wowon mengelak memiliki istri banyak. Wowon mengatakan ketika menikah dengan istri baru, dia sudah cerai dengan istri lamanya.
“Saya kawinnya sebentar-sebentar. Dulu kawin dengan Wiwin Winarti, terus Dede, Heni, dari Heni larinya ke Halimah, dari Halimah ke Ai Maemunah terus sekarang Iis,” kata Wowon.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi pada Minggu, 5 Februari 2023 mengatakan bahwa kepolisian tengah mengumpulkan bukti penyebab kematian dari autopsi Halimah. “Kita akan rilis bersama-sama dengan tim ahli apa penyebab kematiannya. Mudah-mudahan bisa terdeteksi,” kata Hengki.
Sebelum melakukan autopsi terhadap Halimah, polisi melakukan ekshumasi makam istri siri Wowon Serial Killer itu, yang dikubur di TPU Islam Karangtanjung, Kampung Saar Mutiara, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Bandung. Ibu kandung Ai Maemunah itu diduga menjadi korban kelima.
Baca juga: Cerita Kasus Wowon Serial Killer: Pelaku Tunduk karena Iming-iming Harta, Percaya Tokoh Fiktif Aki Banyu