Heru Budi Minta Masukan Masyarakat Soal ERP Disampaikan ke Posko Pengaduan di Balai Kota

Rabu, 8 Februari 2023 13:04 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Hujan yang menguyur serta adanya genangan banjir di sejumlah titik mengakibatkan terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan ibu kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka layanan pengaduan di Pendopo Balai Kota untuk menampung masukan publik tentang rencana jalan berbayar elektronik (ERP).

"Silakan bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan aspirasinya," kata Heru Budi di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

Posko pengaduan di Pendopo Balai Kota Jakarta dibuka setiap hari kerja, mulai Senin sampai Jumat pukul 08.00 hingga 09.30 WIB.

Heru Budi mengatakan implementasi ERP membutuhkan waktu yang panjang dan aturannya pun masih dalam proses kajian. Regulasi ERP masih dalam proses penggodokan dalam Rancangan Perda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik bersama DPRD DKI.

Heru mengatakan ada tujuh tahapan pembahasan regulasi ERP yang harus ditempuh sebelum jalan berbayar bisa diterapkan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menambahkan, pihaknya masih mengkaji penerapan ERP khususnya untuk melihat kesiapan fasilitas transportasi publik di Jakarta.

Selain itu, mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari komunitas transportasi dan masyarakat.

ERP untuk Kendalikan Kemacetan Jakarta, karena Ganjil Genap Tidak Efektif


Kajian penerapan ERP yang sedang dilakukan bertujuan untuk mengurai titik-titik kemacetan di Jakarta dengan cara memindahkan pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi publik.

"Karena itu, kami memastikan kesiapan layanan dan infrastruktur transportasi publik di Jakarta," kata Syafrin.

Selanjutnya ganjil genap tidak efektif tekan kemacetan, justru menambah penggunaan sepeda motor..

<!--more-->

Pemprov DKI berupaya mengendalikan kemacetan Jakarta dengan penerapan "three in one" (3 in1), ganjil-genap hingga ERP. Kebijakan 3 in 1 dan ganjil-genap dinilai tidak efektif menekan kemacetan di Ibu Kota dan justru menambah penggunaan sepeda motor.

Ganjil Genap Dianggap Tidak Efektif, Jumlah Sepeda Motor Naik hingga 16,5 Juta pada 2021

Dinas Perhubungan DKI, mencatat berdasarkan data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada 2019, ketika ganjil genap diterapkan, sebanyak 37 persen pengguna mobil malah beralih ke sepeda motor. Sebanyak 17 persen beralih ke ojek dan transportasi online lain. Hanya 27 persen beralih ke transportasi umum.

BPS DKI Jakarta mencatat jumlah sepeda motor di Jakarta bertambah sekitar 5,3 persen selama setahun pada periofde 2018-2019. Pada 2021, jumlah sepeda motor di Jakarta sudah mencapai 16,5 juta. Pada 2020, angkanya 16,1 juta unit.

Jumlah mobil juga meningkat. Pada 2021, jumlah mobil tercatat 4,1 juta atau mengalami kenaikan dibandingkan 2020, yang tercatat 3,3 juta unit.

Kemacetan Berdampak pada Polusi dan Kecelakaan

Syafrin mengatakan, kalau pengendalian penggunaan kendaraan bermotor tidak dikendalikan, tingkat kemacetan akan semakin tinggi. Akibatnya, polusi udara di Jakarta semakin buruk.

Dampak lain peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta adalah angka kecelakaan lalu lintas juga bertambah banyak. Data Polri pada 2021 menunjukkan terjadi 8.000 kecelakaan sepanjang 2020. S
ekitar 60 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor.

Selain mengendalikan lalu lintas, penerapan ERP bertujuan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. "Namun kami tetap memerlukan masukan dari para pihak dan penerapannya masih butuh waktu yang panjang," kata Syafrin.

Pilihan Editor:
DPRD DKI Khawatirkan Sistem ERP Jadi Lahan Korupsi

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

4 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

11 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

11 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

12 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

17 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

17 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya