DKI Jakarta Bikin Strategi Ikut Arahan Jokowi Memberantas Kemiskinan dan Stunting

Rabu, 15 Februari 2023 16:01 WIB

Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (25/1), mengatakan pemerintah Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera diselesaikan, yakni stunting.

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, menyebut beberapa strategi penanggulangan masalah di DKI Jakarta pada rapat Rencana Kerja Perangkat Daerah atau RKPD bersama Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.

Sri menjelaskan fokus utama permasalahan pada rapat RKPD tersebut merupakan lanjutan dari yang ada di tahun 2023. Beberapa permasalahan yang muncul yakni banjir, resesi ekonomi, kemiskinan, stunting, serta penguatan nilai demokrasi.

Tentunya permasalahan tersebut memerlukan strategi penanganan yang tepat. “Yang pertama terkait masalah pengendalian banjir. Untuk hal ini strategi yang dilakukan adalah bagaimana kita bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir dan juga upaya pencegahannya,” tutur Sri.

Permasalahan kedua yakni kemacetan yang dapat ditangani melalui upaya manajemen transportasi dan perluasan jaringan infrastruktur.

Ketiga, dampak resesi ekonomi. Hal ini memerlukan adanya antisipasi dan penanganan yang khusus oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kemudian antisipasi dampak resesi ekonomi dilakukan melalui strategi pengembangan potensi pariwisata dan kegiatan kewirausahaan, serta peningkatan kemudahan pelayanan perizinan berusaha,” kata Sri.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bertemu Ketua RW Jaksel, Heru Budi Minta Dukungan Tuntaskan Masalah Stunting

Pemberantasan kemiskinan sesuai arahan Presiden Jokowi

Keempat, pengentasan kemiskinan. Sri menyebut arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa menekan kemiskinan hingga 0 di tahun 2024. “Kemarin kami mendapatkan data BPS kemiskinan ekstrem di Jakarta itu masih 0,89 persen dari total penduduk. Nah arahan dari Presiden di 2024 itu agar bisa 0,” kata dia.

Untuk dapat menekan angka kemiskinan ekstrem Jakarta, Sri menyebut perlu menggunakan strategi dua arah. “Pengendalian kemiskinan itu strateginya penurunan beban pengeluaran melalui bantuan-bantuan sosial, dan tentu berkaitan dengan kita di ekonomi adalah bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat,” tutur Sri.

Kelima, isu stunting yang akhir-akhir ini cukup menjadi perhatian di tingkat nasional. “Walaupun kalau bicara Jakarta itu nomor dua terendah di angka 14,9 persen. Presiden meminta untuk bisa di bawah 14%, bahkan Presiden mengucap agar dapat berkurang sebesar 5% di 2024,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa stunting perlu pelaksanaan penanganan stunting dan intervensi bagaimana pencegahan stunting. “Kemudian penguatan nilai demokrasi, strateginya melalui perbaikan kualitas layanan publik, penguatan nilai demokrasi, kebangsaan, kebinekaan, serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata dia mengakhiri penjelasan mengenai strategi-strategi penanganan permasalahan di Jakarta.

Pilihan Editor: 14 Persen atau 110 Ribu Anak Jakarta Berisiko Stunting, BKKBN: Sesuai Arahan Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

12 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya