Sebelum Bunuh Sopir Taksi Online, Bripda HS Sempat Survei 4 Hari untuk Mencari Target Sasaran

Reporter

Antara

Jumat, 17 Februari 2023 04:24 WIB

Anggota Densus 88, Bripda Haris Sitanggang melakukan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan supir taksi online di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Bripda Haris menjalani 40 reka adegan rekonstruksi yang tidak dilakukan di TKP sebenarnya. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan Bripda Haris Sitanggang yang melakukan pembunuhan terhadap sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu, 59 tahun sempat berkeliling Jakarta mencari target selama empat hari sebelum melakukan aksinya.

Polda Metro Jaya pada Kamis menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Bripda Haris Sitanggang terhadap Sony Rizal.

"Pada adegan 8 (20/1) tersangka naik TransJakarta dari Terminal Kampung Rambutan ke arah Blok M untuk memantau situasi sambil mencari target," kata Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy saat rekonstruksi, Kamis, 16 Februari 2023.

Resa yang juga Ketua Tim Rekonstruksi kasus tersebut menjelaskan, pada adegan 10, tanggal 21 Januari 2023, tersangka kembali berkeliling Jakarta dengan menghampiri taksi daring yang sedang berhenti di pinggir jalan di sekitar Terminal Kampung Rambutan namun mengurungkan niatnya.

"Selanjutnya pada adegan 11 (22/1) tersangka kembali berkeliling Jakarta dan turun di Halte UKI sambil mencari-cari target taksi daring namun kembali membatalkan niatnya," kata Resa.

Pada adegan 14, 23 Januari 2023, tersangka kembali naik bus TransJakarta jurusan Pinang Ranti pada pukul 02.30 WIB lalu turun dari Halte Semanggi.

"Setelah turun, tersangka melihat ada tiga mobil yang sedang terparkir seperti menunggu penumpang, akhirnya tersangka memilih mobil warna merah," kata Resa.

Tersangka kemudian menghampiri mobil berwarna merah untuk menanyakan kepada sopir taksi daring apakah bisa mengantarkannya ke daerah Depok.

"Pada adegan 15, tersangka dan korban melakukan nego biaya pengantaran. Akhirnya kedua belah pihak setuju dengan biaya Rp90 ribu," kata Resa.

Setelah diantarkan sesuai tempat tujuan di Perumahan Bukit Cengkih, tersangka Bripda Haris Sitanggang melakukan pembunuhan terhadap Sony Rizal taihitu, dengan cara menusukkan pisau ke arah kepala dan leher korban sekitar pukul 04.00 WIB.

Beberapa jam kemudian, Polda Metro Jaya menangkap anggota Densus 88 di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, Jawa Barat.

Pilihan Editor: Anggota Densus 88 Inisiatif Curi Mobil Sopir Taksi Online untuk Gantikan Uang Kakaknya Rp 90 Juta


Advertising
Advertising

Berita terkait

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

9 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya