TEMPO.CO, Jakarta - Fakta baru terkuak dalam rekonstruksi pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu, oleh anggota Densus 88 bernama Bripda Haris Sitanggang alias Bripda HS. Bripda HS rupanya berniat mencuri mobil Sony untuk mengganti uang milik kakak anggota kepolisian itu.
"Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil dengan target taksi online dan akan dijual ke Jambi,” kata penyidik dalam rekonstruksi di halaman Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
Sebelumnya, Bripda HS membunuh Sony di Perumahan Bukit Cengkeh Depok pada 23 Januari 2023. Polda Metro lantas menggelar reka adegan pembunuhan tersebut hari ini.
Bripda HS yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye itu hadir dan mempraktikkan satu per satu adegan pembunuhan itu.
Dari rekonstruksi terungkap, kakak Bripda HS ternyata meminta adiknya untuk membeli mobil Daihatsu Terios seharga Rp 90 juta. Pada 19 Januari 2023, sang kakak telah mentransfer uang muka Rp 20 juta. Dia mengirimkan lagi uang di malam harinya senilai Rp 70 juta.
Akan tetapi, Bripda HS menggunakan uang tersebut untuk judi hingga habis tak tersisa. Namun, Bripda HS mengabarkan kepada keluarga bahwa akan pulang ke Jambi dan membawa mobil Terios titipan kakaknya.
Dari kebohongan inilah muncul pemikiran untuk merampas mobil Sony. Bripda HS, menurut penyidik, berencana menjual mobil rampasan itu di Jambi. "Dengan maksud uangnya akan dikembalikan kepada kakaknya," ujar penyidik Polda Metro.
Bripda HS pertama kali membeli senjata tajam di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Sebelum melancarkan aksinya, dia sempat berkeliling Jakarta untuk mencari target.
Hingga akhirnya Bripda HS meminta Sony mengantarkannya dari kawasan Semanggi, Jakarta Selatan menuju Depok, Jawa Barat. Jenazah Sony ditemukan bersimbah darah dengan banyak luka sayatan pada 23 Januari 2023.
Identitas Bripda HS terlacak dari kartu tanda anggota Polri yang tertinggal di mobil korban. Densus 88 langsung menangkap Bripda HS di kawasan Bekasi pada hari yang sama saat insiden tersebut terjadi.
Polisi pun telah menetapkan Bripda HS sebagai tersangka. Kini anggota Densus 88 itu ditahan di rumah tahanan atau Rutan Polda Metro Jaya.
Pilihan Editor: Meta Minta Wajah Bripda HS Dipublikasikan, Penasaran Anggota Densus 88 yang Menghabisi Nyawa Suami
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.