Satpol PP DKI Garuk 464 Manusia Gerobak dan Manusia Silver dkk, Diserahkan ke Dinas Sosial

Jumat, 17 Februari 2023 10:55 WIB

Seorang pemulung manusia gerobak beristirahat di pinggir jalan perumahan Bintaro Jaya, Jakarta (7/8). Sebutan manusia gerobak ini karena mereka menjadikan gerobak sebagai rumah tempat beraktivitas dan tidur untuk sehari-hari. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI telah menjaring 464 warga dalam operasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dilakukan di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta. Mereka yang terjaring akan diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos).

“PPKS masih jalan terus, digelar di lima wilayah Kota Administrasi. Sampai hari ini, dari 9 hingga 15 Februari totalnya ada 464 PPKS yang sudah dijangkau,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Menurut Arifin, ratusan warga yang terjaring dalam operasi PPKS akan diserahkan ke Dinsos DKI untuk dilakukan pembinaan.

“Ada manusia gerobak, ada manusia silver banyak macem-macem yang terjaring PPKS. Mereka tentunya dilakukan pembinaan, pelayaan kesejahteraan sosial oleh Dinas Sosial,” ujarnya.

Untuk warga non KTP DKI apakah akan dikembalikan ke tempat asal, Arifin mengatakan hal tersebut merupakan kebijakan dari Dinas Sosial DKI. “Apakah nanti juga ada kebijakan pemulangan ya itu juga ada di Dinas Sosial, ketika di lakukan assesment (pendataan),” ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI menerapkan penjangkauan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrem.

"Jadi yang dimaksud itu Penjangkauan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial),” kata Heru Budi saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 10 Februari 2023.

Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan isu rencana operasi yustisi kependudukan guna mengatasi kendala pengentasan kemiskinan ekstrem akibat pendatang baru. Operasi ini pernah berjalan di era kepemimpinan eks Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Heru, yang dijalankan Pemprov DKI bukanlah operasi yustisi, melainkan penjangkauan PPKS. Dikutip dari situs diskominfo.sukabumikota.go.id, penjangkauan PPKS menyasar gelandangan dan pengemis.

Kepala Sekretariat Presiden itu belum menyampaikan secara detail program tersebut. Heru menyarankan untuk bertanya kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI soal eksekusinya di lapangan. Dia menyebut Satpol PP DKI sebagai Dinas Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib).

Pilihan Editor: Heru Budi Bicara Penjangkauan PPKS: Satpol PP DKI Temukan 71 Manusia Silver, Pak Ogah hingga Pengemis

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

9 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

9 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

11 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

12 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

14 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya