TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengikuti rapat dengan Komisi A Bidang Pemerintahan DKI Jakarta pada Kamis siang, 16 Februari 2022 di Ruang Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta. Arifin mengungkit persoalan tuduhan satpol PP menendang pedagang kopi keliling di Jakarta yang sempat viral beberapa hari lalu.
“Mereka itu hanya kaget lalu dibantu bangun oleh Satpol PP, jadi yang ada di berita itu tidak benar,” ucap Arifin.
Ia menyebutkan bahwa merasa terganggu dengan stigma negatif yang muncul dari masyarakat karena video tersebut. “Tapi kan mau tidak mau harus klarifikasi karena sudah telanjur viral,” ujarnya.
Fokus utama dari rapat Forum Konsultasi Rancangan Awal RKPD Provinsi DKI tahun 2024 itu adalah menyampaikan prioritas kegiatan 2024, isu, dan kegiatan strategis sebagai bahan rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Jakarta.
Arifin menyebut setidaknya ada enam kegiatan strategis yang menjadi prioritas di tahun 2024.
“Kami mencoba untuk mengembangkan sekaligus mengajak masyarakat peduli bersama dengan satpol PP di kelurahan. Kami namakan masyarakat trantibum, sekarang jumlahnya ada 1000,” kata Arifin.
Masyarakat trantibum alias masyarakat peduli ketentraman dan ketertiban umum merupakan upaya promotif yang dilakukan Satpol PP yang bekerja sama dengan masyarakat langsung.
“Kami juga membentuk Satpol PP goes to school,” tutur Arifin. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya penanaman kesadaran taat peraturan daerah dan peraturan lainnya sejak dini.
Meninjau dari kejadian viral beberapa hari lalu, Arifin menyebutkan bahwa, “Dalam hal penegakkan, kami mencoba meningkatkannya melalui petugas yang sopan, tetapi tegas,”
Selain itu, Arifin juga menyebut Satpol PP memerlukan dukungan dari Pemprov DKI berkaitan dengan penegakkan peraturan penggunaan reklame, ijin bangunan, dan penggunaan mobile command center mini.
“Kami belum ada alatnya, jadi sampai sekarang kami pakai tenaga kuli kasar. Kita belum ada kemampuan karena kurangnya peralatan,” kata Arifin.
Pilihan Editor: Kasatpol PP DKI Bantah Anak Buahnya Tendang Penjual Kopi Starling di Sudirman: Mereka Seperti Ketakutan