Sidang Teddy Minahasa Ditangani Jaksa Baru, Hotman Paris: Sepertinya Tim yang Lama Kurang Gereget

Selasa, 21 Februari 2023 15:08 WIB

Pengacara Terdakwa Teddy Minahasa, Hotman Paris saat ikuti sidang dalam agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis 16 Februari 2023. Dalam sidang lanjutan para saksi dimintai keterangan atas terdakwa Teddy Minahasa. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea, menganggap pergantian jaksa penuntut umum (JPU) sidang kliennya bertujuan untuk mengimbangi kekuatan tim penasihat hukum.

“Kalau pengamatan saya, sepertinya tim jaksa sebelumnya kurang gereget, sepertinya kurang imbang dengan Hotman Paris,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Februari 2023.

Hotman sebelumnya mempertanyakan bertambahnya tim jaksa sidang Teddy di Pengadilan Negeri Jakarta Barat kemarin. Menurut dia, pergantian komposisi tim ini memang tidak melanggar.

Meski demikian, pengacara kondang itu mempertanyakan jumlah jaksa yang lebih banyak dengan anggota berbeda.

Menurut dia, ada tiga jaksa baru yang pernah menangani perkara terpidana pembunuhan berencana, Ferdy Sambo, di PN Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Tim JPU Teddy, Hotman melanjutkan, sebelumnya berasal dari jaksa PN Jakarta Barat. Tim JPU kemudian diganti dan muncul jaksa baru dari Kejaksaan Agung.

“Iya tiba-tiba sebagian besar jaksa sebelumnya dari PN Jakarta Barat diganti dari Kejaksaan Agung antara lain yang menangani kasus Sambo,” terang Hotman Paris.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menerangkan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta meminta penambahan tim jaksa untuk sidang dengan terdakwa Irjen Teddy Minahasa. Tujuannya untuk memperkuat proses pembuktian kasus peredaran narkoba jenis sabu yang menyeret jenderal bintang dua itu.

"Pergantian tim jaksa penuntut umum tersebut dilakukan, karena adanya permintaan dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dalam rangka penambahan personel untuk penguatan proses pembuktian di persidangan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 Februari 2023.

Ketut memaparkan pergantian ataupun penambahan formasi tim JPU adalah hal biasa dan telah sesuai dengan Pasal 2 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2023 tentang Perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI.

Meski begitu, dia tak bisa merincikan berapa jumlah jaksa sidang Ferdy Sambo yang kini menangani perkara mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

Pilihan Editor: Tim Jaksa Sidang Teddy Minahasa Ditambah, Kejagung: untuk Perkuat Pembuktian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

4 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

5 hari lalu

Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion

6 hari lalu

Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion

Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, telah curiga sejak awal bahwa Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih akan memberikan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

6 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

8 hari lalu

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

Pengacara kondang sekaligus anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris tampaknya berseteru sengit dengan pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Selengkapnya

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

11 hari lalu

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

Hotman Paris mengatakan, pengacara yang tergabung di dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran sudah puluhan tahun berperkara.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

11 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

13 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

14 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya