4 Fakta Kekasih Mario Dandy: AGH Tidak Berselfie, Malah Bantu Korban
Reporter
Wahyuni Diahsari
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Sabtu, 25 Februari 2023 07:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita mengenai AGH, pacar Mario Dandy Satriyo, berseliweran di media sosial. Ada yang menyebut AGH melakukan pembiaran aksi penganiayaan tersebut. Ada pula yang menyebut sebagai pelaku perekaman video. Bahkan ada yang menyebut AGH sempat berselfie di depan korban D, anak pengurus GP Ansor.
Lalu, bagaimana fakta sesungguhnya? Berikut penjelasan Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi kemarin, Jumat 24 Februari 2023.
AGH tidak mengetahui rencana Mario
Ade Ary mengatakan AGH tidak mengetahui rencana putra pejabat Ditjen Pajak itu untuk menganiaya D. Pasalnya, Mario membahas rencana jahat itu dengan rekannya berinisial S yang juga sudah berstatus tersangka.
Ade Ary menuturkan tujuan awal AGH mengajak korban bertemu memang untuk mengembalikan kartu pelajar. “Nah, itu juga sudah disampaikan ke tersangka MDS,” ujar Ade menjawab pertanyaan seputar peran AGH pada kasus penganiayaan itu.
Namun, Ade Ary membenarkan jika AGH bercerita tentang dugaan tindakan tak menyenangkan yang dilakukan korban D padanya ke Mario Dandy. AGH dan anak pengurus GP Ansor itu diketahui sempat menjalin hubungan.
AGH tidak melakukan pembiaran
Pada saat penganiayaan sedang berlangsung, Ade menjelaskan, AGH tidak melakukan pembiaran terhadap tindakan kekasihnya itu.
“Anak saksi AGH sempat berkata di samping kanan mobil menyampaikan kepada tersangka MDS dan anak korban agar menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik,” ucap Ade.
AGH ikut menolong korban
Selain itu, kata Ade, AGH ikut menolong korban yang sudah tak berdaya usai dihajar dengan meletakkan kepala D di atas pangkuannya. Tujuannya agar darah tidak mengalir ke dalam hidung korban.
“Kemudian dari saksi saudari N yang menolong korban, saudari N menyampaikan kepada anak saksi AG untuk meletakkan kepala anak korban ke pangkuan anak saksi AG dalam rangka pertolongan,” tuturnya.
N merupakan ibu dari R, teman dari korban D. Hal ini karena penganiayaan itu terjadi di gang kosong dekat rumah R, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
“Saat itulah kegiatan itu semua didokumentasikan oleh tersangka S menggunakan handphone milik tersangka MDS,” ucap Ade menjelaskan mengapa sempat beredar kabar AGH berselfie di depan korban D yang tergeletak tak berdaya.
AGH bukan perekam
Ade Ary juga membantah perekam kejadian penganiayaan itu adalah AGH. Menurut Ade Ary, Mario Dandy, tersangka S, dan AGH menaiki mobil Jeep Rubicon menghampiri korban yang sedang berada di rumah rekannya di Ulu Jami, Pesanggrahan.
Sesampainya di lokasi, tersangka S bertanya pada Mario Dandy apa yang harus ia lakukan. “Tersangka MDS menjawab ‘entar videoin aja’. Kemudian tersangka S bertanya ‘Ya, sudah mana HP?’. Kemudian tersangka MDS menjawab ‘Nih, HP gua’,” tutur Ade Ary.
Pilihan Editor: Ayah Mario Dandy Satriyo Minta Maaf: Putra Saya Merugikan Orang Lain