Tangan Kanan Kapolda Metro Jaya Buru Debt Collector yang Viral, Profil Kombes Hengki Haryadi

Sabtu, 25 Februari 2023 09:37 WIB

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkap perkembangan kasus mafia tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan kegeramannya atas aksi debt collector yang membentak dan berlaku kasar terhadap Aiptu Evin Susanto, anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas Polri yang menengahi perkara mereka dengan selebgram Clara Sinta.

"Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Kami akan tangkap, kami kejar dan kami tindak tegas setiap aksi aksi premanisme di DKI Jakarta," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi bergerak cepat mengikuti komando Kapolda Metro dengan menangkap tiga penagih utang atau debt collector dan tujuh preman dari dua kelompok yang berbeda.

"Komplotan preman dari dua kelompok kini menjadi tersangka, ditahan di Polda Metro Jaya," kata Hengki Haryadi di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023. Menurutnya, debt collector juga tidak dibenarkan main cegat, main sikat dan rampas kendaraan di jalan. Ada mekanisme hukum yang diatur dalam undang-undang.Gerak cepat Kombes Hengki Haryadi termasuk mengejar pelaku sampai Saparua Ambon.

Profil Kombes Pol Hengki Haryadi

Kombes Pol Hengki Haryadi yang berada di garda depan melawan premanisme, termasuk aksi kekerasan debt collector atas perintah Kapolda Irjen Fadil Imran, mendapat sorotan. Begini profilnya.

Advertising
Advertising

Pertanggal 13 April 2022, Kombes Pol Hengki Haryadi diangkat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimun) Polda Metro Jaya. Keputusan tersebut tercantum pada Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/747/IV/KEP/2022.

Dilansir dari website Humas Polri, jabatan baru Dirkrimun Polda Metro Jaya resmi diduduki Kombes. Pol Hengki Haryadi setelah usai melaksanakan upacara serah terima yang dipimpin Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Fadil Imran. Pelantikan tersebut digelar di Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Jumat, 13 Mei 2022.

Sosok Hengki Haryadi bukan orang baru di Polda Metro Jaya. Pria yang dibesarkan di Kota Metro, Lampung ini cukup malang melintang di Koprs Kepolisian ibu kota. dikutip dari Universitas Stekom Pusat Semarang, berikut rekam dan jejaknya:


Kehidupan awal

Bernama lengkap Komisaris besar (Kombes). Pol. Hengki Haryadi, S.I.K., M., merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1996. Hengki dilahirkan dari pasangan R. Tjoek Soekotjo dan Sri Murtini pada 16 Oktober 1974 di Palembang.

Kombes. Pol Hengki menempuh pedidikan dasar di SD Xaverius Metro dan lanjut ke pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Metro hingga tahun 1987. Setelah itu, ia menduduki SMA Taruna Nusantara asal Lampung dan menyelesaikannya pada tahun 1993.

Saat duduk dibangku SMA atau tepatnya tahun 1991, Komes. Pol Hengki menyabit sebagai komandan Paskibraka pada peringatan kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Tahun 1993 Hengki kemudian masuk di Akademi Kepolisian dan lulus di tahun 1996. Ia lalu mempersunting Duma Intan Karenina kemudian dikarunai 4 orang anak, yaitu 1 laki-laki dan 3 perempuan.

Karier Hengki Haryadi

Calon jenderal bintang satu ini sangat anti terhadap premanisme. Ia memulai perjalanan kariernya setelah menyelesaiakan akademi kepolisiannya. Jabatan pimpinan pertama kali yang diemban Kombes. Pol hengki berada Lampung. Ia sangat piawai dalam satuan reserse, sehingga ditempatkan di Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulangbawang.

Selanjutnya Kombes. Pol Hengki dimutasi menjadi Kapolsek Teluk Betung Selatan, lalu berpindah tugas menjadi Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung dan terakhir memegang Kanit Jatanras Polda Lampung. Sebelum Dimutasi ke Polda Metro Jaya, Kombes. Pol Hengki sempat bertugas di Polres Dili, Kemudian dipindahkan ke Jawa Barat sebagai Wakapolsek Lengkong, Polresta Bandung Tengah.

Pada 2010, Kombes. Pol Hengki mulai ditarik ke Kota Metropolitan DKI Jakarta. Jabatan hengki pertama Kali di ibu kota adalah Kapolsek Metro Gambir dan berlanjut menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Oktober 2017 hingga 2020 beliau pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Selama di Polres Jakarta Barat, ia berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol hingga premanisme yang meresahkan di Ibu Kota. Salah satunya berhadapan dengan preman besar Tanah Abang atau sering kita kenal dengan nama Hercules. Hercules atau Rasio de marshall berhasil di bekuk pada 2013 karena kerap memeras dan melakukan tindakan kekerasan kepada masarakat Kebun Jeruk.

Usai berhadapan dengan Hercules, ia juga mengungkap kasus-kasus narkoba mulai dari produksi secara rumahan hingga jaringan internasional. Pertengahan 2019 Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan DEA untuk mengungkap sindikat narkoba Amerika - Cina - Indonesia, hingga memperoleh penghargaan leadership dalam investigasi.

Belum genap setahun menjabat tugas sebagai Dirkrimun Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki sudah banyak menyelesaikan kasus-kasus besar, diantaranya adalah Penangkapan tokoh utama khilafatul muslimin yang bercita cita merubah pancasila dan UUD 45. Memberantas mafia tanah yang melibatkan para pejabat BPN, lalu mengungkap sejumlah kasus seperti pembunuhan berencana serta kasus mutilasi dengan metode kolaborasi interprofesi da mengedepankan scientific crime investigation. Terakhir mengungkap kasus pencurian bermotor dan lainnya dengan total tersangka 164 tersangka melalui operasi sikat jaya.

Riwayat Jabatan
- Pamapta Polres Dili (1997-1998)
- Kasat Lantas Polres Manatuto (1998-1999)
- Kasat Lantas Polres Dili (1999)
- Wakapolsek Lengkong (1999-2001)
- Kasat Lantas Polres Garut (2001-2002)
- Pama Polda Lampung (2002-2004)
- Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang (2004-2005)
- Kapolsek Teluk Betung Selatan (2005-2006)
- Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung (2006-2008)
- Kanit III Sat I Ditreskrim Polda Lampung (2008-2010)
- Pamen Polda Metro Jaya (2010)
- Kasubbag Kermalat Bagbinlat Ro Ops Polda Metro Jaya (2010-2011)
- Kapolsek Metro Gambir (2011)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (2011-2012)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2012-2014)
- Kapolres KP3 Tanjungpriok (2014-2016)
- Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
- Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2016-2017)
- Kapolres Metro Jakarta Barat (2017-2019)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019-2020)
- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2020-2022)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2022-sekarang)

KHUMAR MAHENDRA I SDA

Pilihan Editor: Kapolda Metro fadil Imran Tantang Preman dan Debt Collector: Akan Berhadapan dengan Saya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

23 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

23 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya