Update Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy, Ada Tersangka Baru, Pihak AGH Buka Suara

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Februari 2023 11:52 WIB

Shane tersangka kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio diperlihatkan saat rilis di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari 2023. Shane terbukti bersalah karena telah membiarkan adanya kekerasan dan memprovokasi Mario untuk menganiaya David yang merupakan anak dari petinggi GP Anshor, kini Shane dan Mario mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, sementara David masih menjalani pengobatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) menjadi perbincangan dalam sepekan.

Polisi telah menetapkan tersangka baru, selain itu pihak teman perempuan Mario yakni AGH (15) juga sudah buka suara. Berikut rangkuman Tempo.co.

Baca Juga: Buntut Kasus Pejabat Pajak, Pakar Sebut Tuntutan Pajak Harta Mengemuka Kembali: Akhiri Oligarki

  1. Polisi tetapkan tersangka baru

Selain Mario Dandy Satriyo, polisi kembali menetapkan tersangka lain yakni Shane Lukas Rotua (19), dalam kasus penganiayaan terhadap D (17) pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Ary mengatakan, Shane merekam aksi penganiayaan yang dilakukan Dandy. Shane juga diduga melakukan penghasutan kepada Dandy untuk memukuli D.

Dia dikenai Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Shane ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membiarkan kekerasan atas anak.

2. Pengacara AGH buka suara

Pihak AGH (15) buka suara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Mario Dandy diduga melakukan penganiayaan karena dipicu cerita AGH soal perlakuan D saat masih berpacaran dengannya.

Pengacara AGH, Mangatta Toding Allo mengatakan, kliennya tidak mengetahui Mario Dandy akan menganiaya David. Dia juga menyebut A sudah mengingatkan Mario Dandy agar tak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dia sama sekali tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini," ujar Mangatta.

Baca Juga: Ibu Mario Dandy Mulai Jadi Sasaran Warganet

3. Polisi konfirmasi soal keterlibatan AGH

Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi membantah info yang menyebutkan jika AGH, pacar Mario Dandy Satriyo, berswafoto atau selfie dengan koban D.

Menurut dia, AGH membantu memberikan pertolongan kepada D usai luka parah akibat dianiaya anak pejabat Ditjen Pajak itu.

Momen ini, kata Ade Ary Syam, berdasarkan keterangan saksi N, ibu dari rekan korban. Saksi N meminta agar AGH mengangkat kepala korban dan meletakkannya di pangkuan dia.

“Hal itulah yang dalam rangka pertolongan karena saksi N ibu dari orang tua rekan anak korban itu minta tolong ke anak saksi AG untuk mengangkat kepalanya supaya aliran darahnya tidak masuk ke hidung,” ucap Ade Ary dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 24 Februari 2023.

4. Motif Mario Dandy lakukan penganiayaan

Polisi telah mengungkap motif penganiayaan tersebut. Mario Dandy Satriyo tersulut emosi secara A yang disebut sebagai pacarnya melaporkan perbuatan kurang baik korban.

"Berawal adanya info dari Saudari A kepada MD bahwa ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A (teman MD)," ungkap Kombes Ade Ary.

Sementara itu, Kompol Henrikus Yossi mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memperjelas percakapan antara A dan Mario Dandy Satrio.

Henrikus menyebutkan A saat ini sedang diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Selain A, teman Mario lainnya yang ikut mendatangi korban juga diperiksa. Henrikus menjelaskan A ada di lokasi bersama dengan Mario dan S ketika terjadi penganiayaan terhadap D.

"Inisial A ini pada saat kejadian ada di TKP. Jadi si tersangka inisial D kemudian kawannya S ini bersama dengan A ini ada di TKP. Nah, apa nih keterlibatan dalam setiap orang ini? Sebelum kejadian kemudian sampai di TKP dan setelah kejadian itu," kata dia.

ANTARA | WAHYU DIAHSARI | UJI SUKMA MEDIANTI

Pilihan Editor: Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Tersangka, Ada Lainnya?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

9 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

9 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya