Pengamat Minta Transjakarta Bikin Armada Mikrotrans Khusus Penumpang Wanita

Reporter

Antara

Selasa, 28 Februari 2023 13:52 WIB

Ujicoba angkutan umum Mikrotrans yang dilengkapi fasilitas pendingin udara atau AC di Stasiun Gondangdia, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2022. Dinas Perhubungan DKI bersama dengan PT Transjakarta meluncurkan 60 angkot baru untuk melayani beberapa rute yang belum terlayani Bus Transjakarta. TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat dari Institut Studi Transportasi (INSTRAN) Darmaningtyas mengusulkan kepada Transjakarta untuk menambah armada khusus wanita, hingga ke layanan mikrotrans atau angkot.

Penambahan armada khusus pelanggan perempuan hingga ke mikrotrans ini untuk mengurangi risiko terjadinya pelecehan seksual.

"Saya usulkan Transjakarta untuk menambah operasional khusus perempuan, bahkan mikrotrans yang saat ini juga belum (ada), " kata Darmaningtyas, seperti dikutip dari Antara, Ahad, 26 Februari 2023.

Ia menjelaskan, penambahan armada khusus perempuan akan memberikan rasa nyaman dan aman pada masyarakat. Ia merujuk pada survei tahun 2008 yang menyebutkan 83 persen dari 800 responden yang sebagian besar wanita, setuju pada pemisahan.

"Karena memberikan rasa nyaman," ucap Darmaningtyas.

Transjakarta bisa mengatur tempat duduk

Advertising
Advertising

Jika pun belum bisa menambah armada khusus wanita, kata dia, TransJakarta bisa mengatur posisi duduk di mikrotrans seperti yang dilakukan pada bus besar mereka yakni bagian depan bus dikhususkan bagi wanita, sementara sisanya campur.

Adapun untuk mikrotrans, menurut Darmaningtyas, bisa dilakukan dengan pengkhususan sisi tempat duduk semisal pria khusus duduk di bagian kiri kendaraan, sementara perempuan di bagian kanan.

"Kenapa bagian kanan? Karena 70 persen penumpang mikrotrans itu kan perempuan ya," ucap dia.

Transjakarta tambah 20 bus pink khusus wanita

Transjakarta telah menambah jumlah armada bus khusus wanita di lima koridor. Bus khusus wanita ini bisa ditandai dengan bus yang berwarna pink.

"Perluasan operasi armada bus pink inii untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan perempuan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Februari 2023.

Bus khusus wanita ini akan dioperasikan secara bertahap. Untuk tahap I sebanyak 15 bus pink dioperasikan mulai Senin di lima koridor, yakni di Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), Koridor 13 (Ciledug-Tendean) dan PGC Harmoni (5C).

Kemudian tahap II, pada bulan Maret akan ada penambahan lima unit armada bus khusus wanita sehingga seluruhnya menjadi 20 unit dengan jangkauan tujuh rute.

"TransJakarta memperluas operasi bus pink agar dapat menjangkau lebih banyak penumpang wanita," kata Apriastini.

Penyediaan bus pink untuk memberi jaminan kepada pelanggan perempuan agar tidak khawatir saat naik Transjakarta. Bus pink, kata dia, untuk meminimalisir terjadinya pelecehan seksual.

"Kami ingin penumpang wanita dapat menikmati layanan Transjakarta dengan merasa aman dan nyaman," katanya.

Pilihan Editor: Pelecehan Seksual di Transjakarta Terjadi Lagi, Kini Korban Anak-Anak

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

14 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

16 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

18 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

46 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

50 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

51 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

52 hari lalu

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.

Baca Selengkapnya

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

52 hari lalu

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

52 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya