Alasan Ketua DPRD DKI Batal Jadi Panitia Pengawas Formula E Jakarta
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Lani Diana Wijaya
Rabu, 1 Maret 2023 19:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan tidak akan bergabung dalam kepanitiaan Formula E 2023. Dia beralasan sibuk dan ingin fokus menjalankan pekerjaannya sebagai Ketua DPRD DKI.
“Memang saya sibuk, pekerjaan di DPRD DKI padat. Sebentar lagi kami sudah harus membahas APBD Perubahan 2023 yang harus tepat waktu,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2023.
Kemarin Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan susunan kepanitiaan Formula E Jakarta 2023. Dia mendapat jatah sebagai Ketua Panitia Pengawas atau Steering Committee.
Total ada enam panitia pengawas, tiga di antaranya adalah politikus. Mereka antara lain Wali Kota Medan sekaligus mantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Bobby Nasution; Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi; dan Bendahara Umum Partai NasDem sekaligus anggota DPR, Ahmad Sahroni.
Kemudian ada nama Ricardo Galael, Tinton Soepraptoo, dan Anondo Eko. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E 2023 dipegang oleh mantan pebalap Indonesia, Ananda Mikola.
Prasetyo melanjutkan, saat ini, dirinya terus menggenjot sinergi dan koordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Tujuannya untuk mengakselerasi penuntasan masalah proritas yang dihadapi di Jakarta, seperti banjir dan kemacetan.
"Selain itu, saat ini, kami sedang berjuang menjaga ketahanan pangan untuk siap menghadapi ancaman resesi ekonomi, ini kan perlu kerja-kerja nyata," ujar politikus PDIP ini.
Formula E Jakarta kembali diselenggarakan pada 3-4 Juni 2023. Lokasi balap masih sama seperti tahun lalu, yaitu sirkuit Ancol. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah menyiapkan susunan panitia, mulai dari steering committee (SC) dan organizer committee (OC) hingga kondisi sirkuit yang terjaga dengan baik serta masih sesuai standar FEO.
Pilihan Editor: Ketua DPRD DKI dan Mantu Jokowi Jadi Panitia Formula E 2023, PDIP: Jakpro Tidak Etis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.