Petugas RPTRA Rasela Lakukan Pendataan Ulang Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Senin, 6 Maret 2023 06:55 WIB

Aktivitas tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Ahad, 5 Maret 2023. Saat ini tercatat sekitar 300 orang pengungsi anak-anak dan orang dewasa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas RPTRA Rasela Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mendata ulang korban kebakaran depo Pertamina Plumpang yang benar-benar kehilangan tempat tinggal. Pendataan dilakukan kembali lantaran ada warga yang tidak kehilangan rumah namun ikut menghuni tenda pengungsian.

"Banyak warga yang rumahnya nggak kenapa-kenapa tinggal di sini," kata seorang petugas yang tidak berkenan namanya dikutip, Ahad, 5 Maret 2023.

Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi kebakaran Plumpang pada pukul Ahad, pukul 17.05, petugas RPTRA Rasela meminta warga yang rumahnya tidak terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang secara langsung untuk meninggalkan tenda pengungsian.

Sebab, tenda tersebut diperuntukan bagi warga yang memang kehilangan tempat tinggal. Warga yang tidak terdampak kebakaran diduga sengaja datang ke RPTRA Rasela untuk mengambil bantuan yang disalurkan oleh berbagai pihak.

"Pada ngambilin bantuan makanan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pendataan ulang dilakukan agar bantuan tersebut tepat sasaran. Sehingga warga yang memang kehilangan rumah mendapatkan fasilitas dan pemenuhan kebutuhan yang layak, serta lingkungan pengungsian tersebut steril dari warga yang hanya memanfaatkan situasi.

"Ya, mereka ini ngambil kesempatan," ucap petugas itu.

RPTRA Rasela merupakan salah satu lokasi pengungsian bagi warga terkena dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Di lapangan itu didirikan tiga tenda pengungsian.

Namun pada kenyataannya, tiga tenda yang disediakan tidak sepenuhnya dihuni oleh warga yang kehilangan rumah akibat kebakaran.

Berdasarkan warga yang ditemui Tempo di lokasi, mereka memilih datang ke RPTRA Rasela karena takut.

"Rumah nggak apa-apa, selamat cuman kaget, trauma, makanya lari aja," kata Rukanah, warga Tanah Merah yang rumahnya dekat pasar.

Perempuan berusia 60 tahun itu ikut mengungsi sejak Jumat malam meskipun rumahnya tidak mengalami kerusakan.

Sama halnya dengan Rukanah, Dede, perempuan 30 tahun memilih mengungsi ke RPTRA Rasela karena takut. "Rumah kayu tapi nggak roboh," ujarnya.

Dede mengatakan rumah yang ditempati merupakan kontrakan, sehingga ia tidak mengetahui soal sertifikat dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan). "Udah mau empat tahun," kata dia.

Rukanah maupun Dede sore ini kembali pulang ke rumah karena sudah merasa aman dan tidak takut.

Berbeda dengan Dede dan Rukanah, Nurwahidah, perempuan 43 tahun, terpaksa mengungsi karena rumah yang ditempati hangus terbakar dan tidak bisa ditinggali. "Kontrak yang pas di depan tembok depo yang kebakar," kata dia.

Nurwahidah sebelumnya mengungsi di Gedung Golkar, namun disarankan pindah ke RPTRA Rasela karena suminya mendapat luka pada mata kanan pada saat kejadian kebakaran. "Suami ada luka, jadi pindah karena lebih dekat sama puskesmas," ucapnya.

Selain itu, dirinya belum mendapat informasi soal tempat tinggal. "Belum ada," katanya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta korban kebakaran depo Pertamina Plumpang untuk jujur dalam pemberian bantuan.

"Saya mohon partisipasi masyarakat supaya menyampaikan secara jujur apa adanya, tidak ditambah-tambah, tidak dikurangi, sehingga akan mempermudah petugas dalam melakukan pendataan," kata Muhadjir saat mengunjungi korban kebakaran di di RPTRA Rasela, Minggu.

Menko Muhadjir mengatakan partisipasi masyarakat untuk bersikap jujur dapat membantu penyaluran bantuan bisa tepat sasaran. Saat ini ratusan warga terdampak kebakaran mengungsi di salah satu posko RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara

Muhadjir mengatakan sudah berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menindaklanjuti pemberian bantuan bagi para korban kebakaran maupun warga yang terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan terpisah menyebutkan, hingga saat ini terdapat 17 korban jiwa yang meninggal akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat malam itu. Selain itu, ada 49 orang mengalami luka berat, 2 orang mengalami luka sedang, 18 orang belum diketahui keberadaannya dan 1.085 jiwa lainnya yang masih mengungsi di sejumlah tempat pengungsian.

Pilihan Editor: 6 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sulit Teridentifikasi

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

6 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

5 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

6 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

8 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

14 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

17 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

18 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya