Pelaku Penganiayaan Pasutri di Depok Sempat Cari Sertifikat Tanah yang Diberikan ke Korban

Selasa, 7 Maret 2023 09:02 WIB

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno didampingi Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Fitri menunjukkan barang bukti yang digunakan M alias N, pelaku penganiayaan Pasutri Depok, Senin, 6 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Kasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan pelaku penganiayaan pasangan suami istri sempat mencari sertifikat tanah yang pernah diberikan ke korban usai melakukan aksinya.

Yogen mengungkapkan korban suami sempat bangkit dan melakukan perlawanan saat dianiaya pelaku. Namun, serangan yang pelaku lakukan di kepala korban membuatnya jatuh dan tak sadarkan diri.

Usai puas menganiaya si suami, pelaku mengejar istri korban yang berusaha kabur.

"Berhasil dipukul lagi oleh pelaku kemudian ditenteng dan ditanyakan di mana sertifikat saya. Si istri menjawab tidak tahu karena yang menyimpan sang suami," kata Yogen dalam konferensi pers di kantornya, Depok, Senin, 6 Maret 2023.

Pelaku memerintahkan istri korban untuk masuk ke kamar dan mencari sertifikat. Saat itu ia memukul kembali istri korban hingga tidak bergerak.

Advertising
Advertising

"Kemudian pelaku berkeliling rumah korban untuk mencari sertifikat, saat tidak ketemu pelaku melihat ada dua handphone milik korban dan dibawa dengan harapan menemukan kontak notaris atau siapapun yang menyimpan sertifikat pelaku," katanya.

Usai menganiaya pasangan suami istri itu, pelaku pergi dan mengunci korban dari luar rumah supaya ia tidak dapat dikejar. "Meski pun pelaku sendiri belum bisa memastikan apakah dua korban tersebut sudah dalam keadaan meninggal atau belum," kata Yogen.

Yogen menjelaskan pelaku membutuhkan uang dan datang ke bosnya untuk menawarkan tanah tersebut. "Saat ini sertifikat belum diketahui di mana keberadaanya. Sertifikat diserahkan ke korban (suami), sang istri tidak tahu terkait sertifikat itu," ujar dia.

Suami Tewas, Istri Luka Parah

Penganiayaan pasangan suami istri ini terjadi di Perumahan Puri Agung Lestari, Jalan Palakali, Nomor. 5, RT. 001, RW. 011, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 22.55 WIB. Akibat penganiayaan ini suami berinisial AR, 44 tahun, tewas sementara istrinya dilarikan ke Rumah Sakit Grha Permata Ibu (GPI) Depok.

Kerabat korban, Rizki, mengungkapkan peristiwa penganiayaan itu diketahui setelah istri AR mendatangi rumahnya untuk meminta tolong. "Minta tolong diamankan suaminya, setelah itu saya minta ke tetangga untuk minta tolong bantu dicek suaminya," katanya, Sabtu, 4 Maret 2023.

Rizki berujar, istri korban yang datang ke rumahnya dalam kondisi luka di kepala dan mengeluarkan darah. "Saya komunikasi tapi enggak banyak karena saya enggak tega untuk tanya-tanya, kan, karena kondisinya sudah cukup lemah,” tuturnya.

Berdasarkan pengakuan korban, kata Rizki, pelaku kerap berurusan dengan keluarganya.

Rizki berujar warga mengecek ke rumah AR dan menemukannya sudah terkapar serta penuh luka. Warga melarikan korban ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak terselamatkan.

Rizki menduga pelaku penganiayaan pasutri itu merupakan orang dekat dan dikenal korban. Sebab, berdasarkan informasi yang dirinya ketahui, korban sempat membeli tahan dan bangunan dari orang yang diduga pelaku, tapi tidak kunjung selesai prosesnya. "Belakangan tanah dan bangunannya diketahui sudah dijual lagi ke orang lain, korban mau meminta pertanggungjawaban," katanya.

Pilihan Editor: Kekasih Mario Dandy AG dan 2 Saksi Kunci Kasus Penganiayaan David Ajukan Perlindungan ke LPSK

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

6 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

10 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

Sebanyak 1,4 juta sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi akan diubah dari dokumen fisik ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya