Kilas Balik Pasien Covid-19 Pertama di Indonesia, Kisah pasien No 01, 02, dan 03

Selasa, 7 Maret 2023 10:30 WIB

Penari Maria Darmaningsih (tengah), Ratri Anindyajati (kiri) dan Sita Tyasutami (kanan) berpose saat sesi pemotretan di Depok, Jawa Barat, Minggu, 21 Juni 2020. Ketiga penari yang merupakan pasien 01, 02 dan 03 COVID-19 di Indonesia yang telah sembuh tersebut kini telah kembali berkarya di dunia seni tari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Maret ini tiga tahun sudah sejak pernyataan resmi Covid-19 masuk Indonesia, di awal Maret 2020 lalu.

Saat itu, pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan saat itu, Terawan Agus Putranto danSekretaris Kabinet, Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno secara resmi mengumumkan telah menemukan dua pasien Covid-19 di Indonesia. Dua pasien tersebut pun menjadi tanda kasus infeksi virus Covid-19 pertama yang masuk di Indonesia.

Di Istana Merdeka Jakarta, Presiden secara jelas mengungkapkan bahwa virus Covid-19 ditemukan telah menyerang seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun. Telah dikonfirmasi bahwa keduanya tinggal di Indonesia.

"Minggu lalu terdapat informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia, kemudian tinggal di Malaysia, dan ketika dicek di sana ternyata sudah positif Covid-19. Akhirnya, tim dari Indonesia langsung melacak orang Jepang itu ke Indonesia bertemu dengan siapa saja. Setelah dilacak, akhirnya tim menemukannya," ucap Jokowi, sebagaimana diberitakan Antaranews pada 2 Maret 2020.

Setelah ditemukan, ternyata orang yang terpapar Covid-19 dari seorang pasien Malaysia (pasangan sang anak) adalah dua orang ibu dan anak itu. Saat dicek oleh tim, keduanya pun sedang dalam kondisi sakit. Ternyata, usai tim menelusuri lebih lanjut tentang penularan Covid-19 kepada dua pasien pertama di Indonesia ini berawal dari lantai dansa.

Advertising
Advertising

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa sang anak diketahui telah menghadiri acara dansa di salah satu klub kawasan Menteng, Jakarta, pada 14 Februari 2020. Pada acara tersebut, terdapat kurang lebih 50 orang yang hadir dari berbagai macam negara. Mereka merupakan komunitas yang secara berkala melakukan kegiatan dansa.

Dua hari usai mengikuti acara dansa tersebut, sang anak mengeluh batuk dan demam sehingga diperiksa oleh dokter di salah satu rumah sakit. Setelah diperiksa dan diberi obat, anak ini dapat kembali ke rumah, tanpa harus melakukan rawat inap. Kendati demikian, sesampainya di rumah, anak ini masih merasa tidak enak badan sehingga ibunya pun turun tangan untuk merawatnya yang membuatnya ibunya ikut ketularan sakit. Lalu, pada 27 Februari 2020, mereka memutuskan untuk dirawat inap di rumah sakit.

Pada 1 Maret 2020, usai mendapatkan informasi bahwa pasangan dari sang anak positif Covid-19, keduanya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. Tanpa perlu waktu lama, hari itu juga keduanya langsung diperiksa dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Lebih lanjut, Yurianto menjelaskan bahwa dua pasien Covid-19 pertama yang berdomisili di Depok ini tidak banyak melakukan komunikasi secara langsung dengan lingkungan luar selama sakit. Meskipun di rumahnya, ada kakak dan pembantunya, tetapi keduanya telah diperiksa dan dinyatakan negatif Covid-19.

Usai memberikan pengumuman kepada publik tentang pasien Covid-19 pertama, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa sejak awal pemerintah telah mempersiapkan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dan mengantisipasi kemungkinan penularan virus tersebut. Misalnya, pemerintah kala itu telah menyiapkan lebih dari 100 yang siap dengan isolasi virus ini dengan standar isolasi terbaik. Ditambah lagi dengan persediaan peralatan medis yang sudah sesuai dengan standar internasional. Bahkan, tim gabungan yang terdiri dari TNI atau Polri dan sipil juga sudah dikerahkan untuk menangani Covid-19.

Pasien Covid 01, 02, dan 03

Saat itu, Presiden Jokowi mengumumkan pasien Covid-19 nomor satu asal Kota Depok, Sita Tyasutami.

Selain Sita, ada Maria Darmaningsih sebagai pasien 02. Maria adalah ibu dari Sita. Seorang lagi yang merupakan pasien 03 Ratri Anindyajati yang juga anak dari Maria.

"Kaget aja ya, karena kami yang pertama, (apalagi) kami sebagai pasien tidak diberi tahu apa-apa, tiba-tiba ada pengumuman (pasien Covid-19 02),” kata Maria menceritakan pengalamannya, Selasa 2 Maret 2021.

Selama 14 hari, Maria dan kedua anaknya diisolasi di rumah sakit tersebut. Mulai dari obat batuk, vitamin dan antibiotik diberikan kepada ketiganya. “Setiap hari di pagi hari pun saya di swab, ya mungkin karena kasus pertama ya, belum heboh juga di sana (di Rumah Sakit), satu ruangan satu pasien,” kata Maria.

Maria dan kedua anaknya pun dinyatakan sembuh pada 16 Maret 2020. Saat itu ketiganya sudah bisa langsung beraktivitas normal, namun anak pertamanya Sita Tyasutami (Pasien 01) masih harus menerima serangan psikologis karena di-bully setiap kasus Covid-19 meningkat tajam di Indonesia.

“Kalau saya sih setelah keluar sehat aja, kalau anak saya paling yang pertama itu karena suka di-bully, setiap Covid naik di-bully, agak lama penyembuhannya, utamanya terhadap psikologisnya,” kata Maria.

RACHEL FARAHDIBA REGAR I ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Pasien 01 Kisahkan Perjuangannnya Sembuh dari Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

5 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya