Politikus Gerindra Berharap Heru Budi Lanjut Terbitkan IMB Sementara seperti Anies Baswedan

Kamis, 9 Maret 2023 11:33 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan izin mendirikan bangunan (IMB) sementara kawasan kepada warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu, 16 Oktober 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta S. Andyka berharap Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI melanjutkan apa yang sudah dijalankan mantan Gubernur Anies Baswedan. Menurut dia, Pemprov DKI harus tetap memberikan izin mendirikan bangunan atau IMB sementara kawasan kepada warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara.

"Saya berharap proses ini harus dilanjutkan, timbulnya masalah ini harus dilanjutkan karena masyarakat saat ini diberikan IMB sementara," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Maret 2023.

Sebelumnya, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Dari kebakaran ini, pemberian IMB sementara kawasan untuk warga Kampung Tanah Merah dipersoalkan. Sebab, beberapa warga yang menerima IMB tersebut menjadi korban kebakaran.

Menurut Andyka, Anies memang menjanjikan akan melegalisasi tempat tinggal warga Kampung Tanah Merah apabila terpilih menjadi Gubernur DKKI periode 2017-2022.

Akan tetapi, dia menyayangkan, Anies memutuskan tanpa mempertimbangkan dampak ke depannya. Politikus Partai Gerindra ini membenarkan bahwa lokasi permukiman warga dengan Depo Pertamina Plumpang sangatlah dekat.

Advertising
Advertising

“Mereka membangun wilayah tersebut tanpa memperhatikan faktor keamanan dan sebagainya dan batasannya antara depo. Saya sering kesana memang jaraknya dekat sekali," jelas anggota DPRD DKI Dapil Koja ini.

Karena sudah kadung terjadi, maka Andyka menilai, proses legalisasi lahan Kampung Tanah Merah tetap harus dilanjutkan pemerintah daerah saat ini yang dipegang Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Andyka setuju Depo Pertamina Plumpang direlokasi dan warga tetap menghuni Kampung Tanah Merah.

Anies pernah menyampaikan, IMB sementara kawasan untuk warga di Kampung Tanah Merah berlaku tiga tahun hingga 2024. Dia menuturkan, izin ini bakal diperpanjang sembari menunggu kejelasan status lahan warga Kampung Tanah Merah.

"Jadi sambil mengikuti itu kami akan mengambil kebijakan tiga tahunan. Nanti Insya Allah bisa diperpanjang kalau proses legalnya belum selesai," kata dia di kawasan Tanah Merah, Sabtu, 16 Oktober 2021.

IMB Kampung Tanah Merah bersifat sementara kawasan. Artinya, izin diberikan per RT dalam satu kawasan, bukan per bangunan. Anies Baswedan menyebut, pemerintah bertanggungjawab memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, sehingga IMB Kampung Tanah Merah diterbitkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Benni Agus Chandra menambahkan penerbitan izin itu mengacu pada Peraturan Daerah DKI Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung dan Peraturan Gubernur DKI Nomor 118 Tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang.

Pilihan Editor: PDIP - PSI Salahkan IMB Anies Baswedan di Tanah Merah, PKS - NasDem Bilang Begini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

11 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya