Mario Dandy 2 Kali Tiru Selebrasi Cetak Gol Ronaldo usai Tendang Kepala D

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 11 Maret 2023 06:28 WIB

Rekonstruksi Usai Tendang Kepala David, Mario Dandy Selebrasi Ala Ronaldo

TEMPO.CO, Jakarta - Mario Dandy Satriyo meniru gaya selebrasi milik Cristiano Ronaldo seperti setelah mencetak gol. Dia melakukan itu usai membuat babak belur kepala korban berinisial D.

Dalam rekonstruksi di tempat kejadian perkara atau TKP di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, kemarin, anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu melakukan gerakan yang sama dua kali.

"Ini adegan yang bersangkutan melakukan selebrasi setelah melakukan free kick," kata seorang penyidik di lokasi, Jumat, 10 Maret 2023.

Adegan dilakukan dua kali lantaran tidak sesuai dengan keterangan saksi dan bukti rekaman CCTV. Awalnya Mario Dandy melakukan di sebelah lengan kanan korban, kemudian pindah posisi ke kaki korban.

Penyidik juga meminta agar Mario melakukannya dengan semangat seperti setelah menganiaya korban. Sambil menundukkan kepala, Mario juga tidak loncat tinggi seperti yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.

Advertising
Advertising

Setelah selebrasi, dia mengungkapkan rasa senangnya kepada temannya bernama Shane Lukas. "Enak ya main bola," ujar penyidik menirukan ucapan Mario.

Baca juga: Mario Dandy Kenal D Sejak Desember, Penganiayaan Terjadi Sebulan Setelah Pacaran dengan AG

Shane Lukas membantu merekam video ulah Mario Dandy

Lalu Shane Lukas menyamakan tindakan kekerasan fisik itu seperti melakukan tendangan bebas di olah raga sepak bola. Perbuatan Mario Dandy itu pun terekam dari handphone miliknya sendiri.

Shane Lukas ikut membantu merekam video dan membiarkan penganiayaan itu terjadi pada Senin malam, 20 Februari 2023. Perannya juga diketahui sebagai pengawas kondisi sekitar agar tidak dicurigai.

"Peran SL ini memantau situasi karena dia yang melihat Satpam akan datang dari depan Rubicon," tutur seorang penyidik saat menjelaskan adegan.

Dalam rekonstruksi kemarin, AG tidak dihadirkan dengan alasan usianya masih anak-anak, di bawah 18 tahun sesuai Undang-undang Perlindungan Anak. Dia digantikan posisinya oleh pemeran pengganti.

Pilihan Editor: Hujan Deras Guyur Lokasi Rekonstruksi Kasus Mario Dandy di TKP, Anggota GP Ansor Ikut Menyaksikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

4 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya