Penjual Sabu untuk Ammar Zoni di Kampung Boncos Masih Jadi Buronan Polisi

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Maret 2023 15:17 WIB

Ammar Zoni dikawal saat di rilis soal kasus narkoba jenis sabu, di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023. Ammar Zoni meminta maaf pada keluarga serta berterima kasih pada pihak kepolisian karena telah meminimalisir pengedaran narkoba di Indonesia dan ia berharap tidak ada lagi korban narkoba seperti dia. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Penjual sabu di Kampung Boncos, Jakarta Barat, tempat Muhammad Amar Akbar alias Ammar Zoni membeli sabu masih menjadi buronan polisi

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Ardhy menuturkan penjual sabu yang dikenal dengan sebutan Bang itu dimasukkan dalam daftar pencarian orang.

"Masih kita DPO-kan," ujar Ardhy saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023.

Polisi juga belum mengetahui sosok Bang berasal dari jaringan narkoba yang mana. Kini polisi sedang melacak keberadannya. "Nanti kita akan kejar," tutur Ardhy.

Pemain sinetron Ammar Zoni kembali ditangkap karena sabu. Ia diketahui menyuruh sopirnya bernama Mustaqim untuk membeli sabu pada Rabu, 8 Maret 2023. Dia lantas mentransfer Rp 1,5 juta melalui mobile banking di handphone miliknya.

Advertising

Beberapa jam kemudian, Mustaqim mengajak temannya bernama Rahmat Hidayat yang tahu keberadaan penjual sabu. Mereka berdua pergi berboncengan menunggangi sepeda motor ke Kampung Boncos.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Mustaqim dan Rahmat Hidayat membeli 1,04 gram dari sosok Bang. "Kemudian dengan membeli dan menyerahkan uang Rp 1 juta, kedua tersangka dapat dua klip berisi sabu," kata Ade Ary dalam kesempatan yang sama.

Setelah pembelian itu, Mustaqim memberi upah kepada Rahmat Hidayat. Namun Rahmat Hidayat ikut membeli sabu dan mengajak Mustaqim mengonsumsi bersama-sama di Kampung Boncos.

Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap mereka berdua di pintu timur Ragunan sekira pukul 19.30 WIB. Barang bukti yang disita keduanya adalah dua plastik klip berat bruto total 1,04 gram dan satu klip 0,14 sabu.

"Kepada petugas yang menangkap, M mengakui barang yang ada padanya itu titipan dari pada AZ," tutur Ade Ary.

Pada malam harinya, Ammar Zoni ditangkap di rumahnya di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Dari hasil tes urine mereka bertiga dinyatakan positif amfetamin dan metamfetamin.

Pilihan Editor: Sopir Ammar Zoni Beli Sabu dari Pengedar Narkoba yang Biasa Dipanggil Bang di Kampung Boncos