Alasan Heru Budi Tunjuk Kuncoro Wibowo Jadi Dirut Transjakarta yang Kini Dikabarkan Terlibat Korupsi

Reporter

Amy Heppy

Kamis, 16 Maret 2023 10:55 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri upacara peringatan HUT ke-73 Satpol PP dan 61 Satlinmas di Monas, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan alasannya dulu menunjuk Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Kuncoro kini dikabarkan terseret kasus korupsi penyaluran bantuan sosial alias bansos di Kementerian Sosial.

"Karena beliau kan berpengalaman. Awalnya di bidang transportasi," katanya usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-73 Satpol PP di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.

Kuncoro mengundurkan diri dari Transjakarta pada 13 Maret 2023. Padahal, Heru baru menunjuknya sebagai bos BUMD DKI di bidang transportasi itu pada Januari 2023.

Heru melanjutkan, pihaknya akan menggelar lelang alias open bidding guna mencari pengganti Kuncoro. "Kan sudah diganti Plt-nya (Pelaksana tugas), nanti kami pilih open bidding," ujar Kepala Sekretariat Presiden ini.

Kuncoro Wibowo kini disebut ikut terlibat kasus korupsi bansos Kemensos periode 2020-2021. Bahkan, KPK mencegah bekas Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu bepergian ke luar negeri.

Advertising
Advertising

Informasi dari sumber Tempo, Kuncoro diduga melakukan tindak pidana korupsi penyaluran bansos Kemensos ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics pada 2018.

Sumber tersebut menyebut, Kuncoro berperan melobi pejabat agar perusahaan yang dipimpinnya kala itu mendapatkan proyek bansos Kemensos.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebutkan pihaknya memang tengah melakukan penyidikan baru dugaan kasus korupsi bansos Kemensos. Namun, Ali belum menyampaikan siapa tersangka atau pihak yang diduga terlibat.

"Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik," jelas dia dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Soal pengunduran diri Kuncoro, Heru Budi tak mempersoalkannya. Dia telah menunjuk Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta Mohamad Indrayana sebagai Plt Dirut Transjakarta.

Pilihan Editor: Pupus Harapan Anggota DPRD DKI agar Kuncoro Wibowo Bisa Benahi Transjakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

14 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

15 jam lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

17 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

20 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

22 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

22 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya