Pendaftaran Mudik Gratis Tutup Sementara, DKI: Akan Buka Lagi, Kuota Masih Ada

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 27 Maret 2023 10:49 WIB

Calon pemudik mengantre daftar Mudik Gratis 2023 yang diselenggarakan oleh Pemkot DKI di Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Senen, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Pemkot DKI menyediakan rute mudik gratis sebanyak 19 kota tujuan dan 19. 280 penumpang yang akan di betangkatkan pada 17 April mendatang, sementara pendaftaran berlangsung hingga 13 April. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menutup sementara pendaftaran Mudik Gratis Tahun 2023 untuk melakukan verifikasi terhadap jumlah pendaftar yang sudah memenuhi kuota 19.280 orang.

Dishub Provinsi DKI Jakarta dapat membuka kembali pendaftaran setelah proses verifikasi selesai dan apabila masih ada kuota yang tersedia.

"Mohon bersabar, pendaftaran akan dibuka kembali setelah proses verifikasi selesai dan kuota masih tersedia," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Syafrin mengimbau calon peserta Mudik Gratis Jakarta 2023 yang belum mendaftar untuk terus memantau informasi di kanal media sosial Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pada laman mudikgratisjakarta.com.

Jadwal verifikasi pendaftaran berlangsung sejak 23 Maret hingga 13 April 2023. Jika calon peserta yang sudah mendaftar tidak melaksanakan validasi sampai batas waktu yang ditentukan, maka pendaftaran dianggap batal dan menjadi peluang bagi pendaftar yang baru.

Advertising
Advertising

Adapun jadwal pemberangkatan peserta Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023 menggunakan 482 bus pada Senin, 17 April 2023 untuk arus mudik serta Selasa, 28 April 2023 untuk arus balik.

Untuk tahun ini, program mudik akan melayani perjalanan mudik menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi.

Bus akan berangkat dari Monumen Nasional (Monas). Dari kuota 19.280 orang, untuk kepergian, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang. Sisanya kuota kepulangan ke Jakarta sebanyak 8.160 orang.

"Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang. Sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang," kata Syafrin.

Baca juga: Pemudik Lewat Jalur Laut Diprediksi Meningkat, Ini Antisipasi Kementerian Perhubungan

Kota tujuan mudik

Berikut kota tujuan mudik dan terminal kepulangannya menggunakan bus:
1. Lampung: Bandar Lampung (Rajabasa)
2. Sumatera Selatan: Palembang (Alang-alang Lebar)
3. Jawa Barat: Kuningan (Kertawangunan), Tasikmalaya (TSM)
4. Jawa Tengah dan Yogyakarta: Tegal (Kota Tegal) dan Pekalongan (Kota Pekalongan), Semarang (Mangkang), Kebumen (Kabupaten Kebumen), Cilacap (Kabupaten Cilacap), Purwokerto (Balupitu), Solo (Tirtonadi), Sragen (Pilangsari), Wonogiri (Giri Adipura) dan Wonosobo (Mendolo).
5. DI Yogyakarta: Yogyakarta (Giwangan)
6. Jawa Timur: Madiun (Purboyo), Kediri (Tamanan), Jombang (Kepuhsari) dan Malang (Arjosari)

Selain itu, Syafrin mengatakan, pihaknya juga menyiapkan total 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor.

Untuk kepergian tersedia 13 truk untuk kuota 390 unit sepeda motor. Sedangkan kembalinya ke Jakarta tersedia 10 truk untuk kuota 300 unit sepeda motor.

Pemudik yang sepeda motornya diangkut dengan layanan truk tersedia untuk sembilan kota/kabupaten, yakni Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri (Jawa Tengah), Yogyakarta (DI Yogyakarta), serta Jombang dan Malang (Jawa Timur).

Program mudik gratis menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini, khususnya pengguna sepeda motor yang diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik lebaran, setelah mobil pribadi.

Pilihan Editor: Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Laut Saat Mudik, Kemenhub Lakukan 3 Hal Ini

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

11 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

11 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

12 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya