Terkini Metro: Peras PKL Bermodus Minta THR 2023, Mutasi Polri, Putra Jokowi Didukung Maju Pilkada 2024
Reporter
Tempo.co
Editor
Lani Diana Wijaya
Rabu, 29 Maret 2023 18:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kanal Metro Tempo.co menyajikan informasi terkini mengenai pelaku pemerasan dengan modus minta tunjangan hari raya atau THR 2023, mutasi Polri, dan putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi didukung maju Pilkada Depok 2024.
Soal pelaku pemerasan, Polsek Ciledug telah menangkap tujuh orang. Mereka diduga telah memeras pedagang kaki lima (PKL) dengan meminta uang bermodus THR.
Informasi kedua adalah soal mutasi Polri. Rotasi dan mutasi Polri ini turut berdampak pada keorganisasian Polda Metro Jaya. Tempo menghimpun ada enam pejabat Polda Metro yang kena rotasi atau pun mutasi.
Berita ketiga, yaitu nama anak Jokowi, Kaesang Pangarep, tiba-tiba mencuat sehubungan dengan Pilkada Depok 2024. Dia diminta maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Berikut rincian tiga berita terkini kanal Metro Tempo.co.
1. Pemerasan bermodus minta THR
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho menyebut penangkapan tujuh pelaku pemerasan dengan modus meminta THR bermula dari laporan sejumlah pedagang pasar malam di Jalan Taman Asri Lama, Cipadu, Kota Tangerang. Menurut dia, para pelaku meminta THR senilai Rp 300 ribu per pedagang.
"Mereka mengatasnamakan pribadi, bukan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu," kata Zain pada Rabu, 29 Maret 2023.
Zain mengutarakan pedagang kaki lima (PKL) mengadu dengan menghubungi call center 110 sehubungan dengan pemerasan bermodus THR itu. Polsek Ciledug kemudian menindaklanjuti aduan ini dengan menyisir Jalan Taman Asri Lama, Kelurahan Cipadu Jaya dan Cipadu Induk, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang pada Selasa malam, 28 Maret 2023.
Hasilnya, polisi menangkap tujuh pelaku pemerasan, yakni S alias Jeger (43) selaku ketua, serta enam anggotanya berinisial JE, RA, ASS, YL, AS, dan AT. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 785 ribu dan buku catatan penerimaan uang THR.
"Ketujuh orang tersebut dibawa ke Mapolsek (Markas Polsek) Ciledug untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Zain.
Baca selengkapnya di sini.
Selanjutnya tentang enam pejabat baru Polda Metro dan putra Jokowi
<!--more-->
2. 6 pejabat baru Polda Metro
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/713/III/KEP./2023 pada Senin, 27 Maret 2023. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada empat telegram yang memuat soal rotasi dan mutasi Polri ini.
"Dari TR mutasi tersebut, jumlah keseluruhan yang mengalami rotasi dan mutasi ada 473 personel," ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu, 29 Maret 2023.
Surat Telegram itu ditandatangani Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono. Ada sejumlah pejabat Polda Metro Jaya yang kena mutasi. Tempo merangkum enam jabatan Polda Metro kini diisi orang-orang baru.
Baca selengkapnya di sini.
3. Putra Jokowi dan Pilkada Depok 2024
Nama Kaesang Pangarep kembali menjadi perbincangan di dunia maya karena diminta turun untuk maju dalam Pilkada Depok 2024 sebagai calon Wali Kota Depok.
Namun, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrik Tangke Allo menegaskan bahwa pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan Pileg pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami belum berpikir ke arah sana, karena kami melakukan tahap demi tahap, masih fokus memikirkan solusi untuk persoalan-persoalan rakyat," kata HTA, sapaannya, Rabu, 28 Maret 2023.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini menyatakan bahwa sah-sah saja muncul dukungan Ganjar Pranowo (GP) Center kepada Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Depok 2024.
"Tidak masalah, siapa pun boleh mendukung, mau deklarasi pun sah-sah saja, tapi kami di partai memang belum ada arahan, karena yang mencalonkan itu Parpol, ya di Ketua Umum dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," kata dia merespons dukungan kepada putra bungsu Jokowi itu.
Baca selengkapnya di sini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.