Atasi Kabel Optik Semrawut, Pemkot Tangsel Pilih Sistem Ducting dan Bidik Investasi dari Swasta

Kamis, 30 Maret 2023 04:00 WIB

Kabel semrawut di wilayah Kota Tangerang Selatan yang tak kunjung ditertibkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menggarap proyek pemasangan kabel optik yang ditanam di bawah tanah alias ducting system. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan program ini di tiga ruas jalan.

"Pemerintah Kota punya program untuk membuat saluran kabel ducting, ditanam di dalam tanah. Cuma kami belum bisa seluruhnya, tapi diprioritaskan dulu di beberapa ruas jalan," kata dia pada Rabu, 29 Maret 2023.

Tiga jalan yang menjadi prioritas antara lain Jalan Raya Parakan dan Jalan Benda, Kecamatan Pamulang serta Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong. Program ini bertujuan mengatasi kesemrawutan kabel optik di Tangsel.

Menurut dia, proyek tersebut tidak akan menggunakan APBD Tangsel. Sebab, pemasangan kabel dengan sistem ducting ini bakal menguras kas daerah.

Karena itulah, Benyamin menuturkan, Pemkot Tangsel akan menggandeng pihak swasta untuk menjadi investor sekaligus pengelola kabel bawah tanah ini.

Advertising
Advertising

"Itu pun tergantung, karena ini sifatnya investasi. Kalau pakai APBD berat nantinya, kami dorong pada pihak ketiga, tapi itu komunikasi dengan investor dan pemilik jaringan," jelas dia.

Mantan Politikus Partai NasDem ini melanjutkan, Pemkot Tangsel akan mencari investor dengan sistem lelang. Dia berujar tak ada mekanisme khusus untuk merealisasikan lelang tersebut.

Benyamin juga tidak merincikan kapan lelang dimulai dan berapa nilai proyeknya. "Beauty contest biasa itu, melalui mekanisme pelelangan aja," ucapnya.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) telah memanggil sejumlah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi alias provider pada Rabu, 15 Maret 2023. Mereka membahas soal program kabel optik bawah tanah ini.

Pilihan Editor: 25 Kilometer Kabel Optik di Mampang Dipotong, Anies Baswedan: Ditargetkan Seluruh Kota Jadi Kawasan SJUT

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

6 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya