Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Senen Masih Boleh Berjualan Hingga Stok Habis

Reporter

Antara

Jumat, 31 Maret 2023 16:50 WIB

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang pakaian bekas impor yang berjualan di Pasar Senen, Jakarta, mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pedagang berjualan pakaian bekas impor untuk menghabiskan stok.

"Yang pasti dari pemerintah beritikad baik. Pedagang juga beritikad baik. Jadi kalau produknya habis, ya kita tinggal bicara maunya seperti apa karena masalah ini enggak bisa satu dua hari,” kata Rifai Silalahi kepada media usai dialog bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.

Rifai menyampaikan aspirasi para pedagang dalam dialog yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut. Mereka membahas solusi yang ditawarkan pemerintah kepada pedagang yang terkena dampak larangan penjualan pakaian bekas impor. Termasuk solusi dari pemerintah agar pedagang menghabiskan seluruh stok pakaian bekas impor atau thrifting yang dimilikinya.

“Dialog kita dengan menteri adalah kita dikasih solusi untuk menghabiskan barang yang ada sambil kita bertemu lagi untuk menindaklanjuti kelanjutannya seperti apa,” ungkapnya.

Inisiatif kedua menteri untuk datang langsung ke Pasar Senen, disebutnya,segera ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya untuk menemukan solusi jangka panjang mengenai nasib sekitar 1.500 pedagang barang bekas impor yang ada di Pasar Senen maupun daerah lainnya.

Advertising
Advertising

“Intinya ini adalah solusi yang kita minta. Untuk sementara barang-barang yang sudah ada di kita, dihabiskan sambil menunggu undangan lebih lanjut dari Kemendag dan Kemenkop,” tutur dia.

Adapun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji untuk menyiapkan solusi terbaik bagi para pedagang yang terdampak larangan larangan penjualan pakaian impor bekas.

“Silakan stoknya dikejar sampai habis. Kalau sudah berhenti kita diskusi agar gimana kedepannya teman-teman pedagang nanti agar dagangan makin bagus rezekinya juga,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.

Hal senada juga disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten yang menyebut perlu pertemuan lanjutan untuk menentukan langkah berikut. Selain itu, ia menegaskan bahwa pihaknya juga memiliki kewajiban untuk melindungi UMKM pelaku atau produsen pakaian lokal yang terdampak dari maraknya perdagangan pakaian bekas impor.

"Setelah stok barang pakaian bekas impor habis, Kemenkop UKM akan memberi pendampingan dan mengarahkan agar para pedagang, khususnya di Pasar Senen, untuk berjualan pakaian produk lokal," ucap Menteri Teten.

Pilihan Editor: 20 Ribu Aja...100 Ribu Enam..! Warga Padati Pusat Penjualan Pakaian Bekas di Pasar Senen

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

5 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

5 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya