Pengemudi Mercy Anak Pejabat Polri Tabrak MS, Pengacara: Permintaan Keluarga Korban Tidak Masuk Akal

Reporter

Amy Heppy

Senin, 3 April 2023 17:32 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum MM (18 tahun), Olop Turmip, menyampaikan permintaan keluarga korban kecelakaan yang menurutnya tak masuk akal. MM adalah pengemudi Mercy (Mercedes-Benz), anak pejabat Polri, yang menabrak MS (19) hingga tewas.

“Dia ada permintaan yang menurut klien kami tidak masuk akal. Pihak dari almarhum itu meminta ingin membangun masjid seharga mobil yang dipakai untuk menabrak,” kata Olop saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2023.

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan satu unit sepeda motor dan mobil Mercy terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu dini hari, 12 Maret 2023.

Pengemudi Mercy berinisial MM telah menabrak sepeda motor Honda Vario yang dikendarai SB (19 tahun). Saat itu, SB tengah memboncengkan MS. Akibatnya, MS meninggal di lokasi kejadian dan SB mengalami luka berat.

Olop menilai, permintaan keluarga korban ini tidak relevan. Sebab, tutur dia, kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena korban diduga menerobos lampu merah.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ira Riswana selaku ibunda MM, juga mengungkapkan permintaan lain. Menurut dia, keluarga MS memintanya menyekolahkan adik korban hingga selesai.

“Dari pihak mereka juga meminta saya untuk menyekolahkan adiknya sampai selesai, kemudian memberikan (biaya) tahlilan, semua. Kami ada buktinya,” ucap Ira.

Dalam kesempatan yang sama, Ira menepis kabar telah memberikan uang damai kepada keluarga korban. Ia mengakui memang pernah mencoba memberikan sejumlah uang untuk keluarga korban.

Akan tetapi, dari pengakuannya, pemberian tersebut bukanlah uang damai, melainkan uang belasungkawa. “Saya tidak pernah memberi uang damai apapun dan saya tidak pernah mau berdamai dengan memberi uang damai itu tidak,” jelasnya.

Anak pejabat Polri
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Komisaris Bayu Marfiando mengatakan pengemudi Mercy yang menabrak pelajar SMA di Pasar Minggu hingga tewas adalah anak polisi. Polisi itu tengah bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat.

“Pejabat Polri dinas di Nusa Tenggara Barat, Polda Nusa Tenggara Barat,” kata Bayu saat dihubungi, Ahad, 2 April 2023.

Dia tidak merincikan identitas, pangkat atau jabatan orang tua sopir. Alasannya agar kasus pengemudi Mercy, anak pejabat Polri ini, difokuskan pada substansi perkara saja.

Pilihan Editor: Polisi: Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar di Jaksel Anak Pejabat Polda NTB

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

2 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

2 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya