6 Tersangka dan Perannya dalam Kasus Sopir Taksi Online Dicekoki Kecubung
Reporter
Desty Luthfiani
Editor
Lani Diana Wijaya
Minggu, 16 April 2023 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, pelaku yang mencekoki sopir taksi online dengan kecubung berjumlah enam orang. Polisi telah menangkap seluruhnya.
“Bahwa konfirmasi hasil gelar tadi pagi, enam pelaku ini. Pelaku utama dari tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) dengan menggunakan kecubung atau racun yang digunakan pelaku," kata Titus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 April 2023.
Sebelumnya, korban bernama Suprapto (46 tahun) tewas tertabrak setelah dicekoki kecubung. Kecelakaan tersebut terjadi di KM 11+100 Tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku meninggalkan korban di pinggir jalan tol.
Berikut daftar para tersangka dan perannya masing-masing:
1. A alias D alias M, 36 tahun, berperan sebagai perencana dan eksekutor
2. F alias C, 34 tahun, berperan sebagai perencana dan eksekutor
3. MB alias C, 25 tahun, berperan sebagai perencana dan menyediakan kecubung
4. YA alias Y, 37 tahun, berperan sebagai penadah
5. AG, 34 tahun, berperan sebagai penadah
6. AS alias A, 29 tahun, berperan sebagai joki menjemput mobil curian untuk diantar ke penadah
Polda Metro, Titus menuturkan, masih perlu menyidik kasus ini dengan metode scientific crime investigation dan menyesuaikannya dengan alat bukti. Tujuannya guna membuktikan bahwa korban memang keracunan.
Selanjutnya tentang modus pelaku
<!--more-->
Modus pelaku
Pelaku pertama kali bertemu dengan korban saat memesan taksi online via aplikasi daring. Pelaku kembali menggunakan jasa korban, tapi langsung menghubungi Suprapto alias pemesanan offline.
"Pemesanan kedua dan ketiga lewat medsos atau WhatsApp pribadi," ucap Titus.
Polisi menduga pelaku menerapkan modus tersebut agar pemesanan tak terdeteksi di aplikasi sekaligus ingin membuat korban percaya. Saat kepercayaan korban mulai tumbuh, pelaku justru membawa sopir taksi online itu ke rest area jalan tol.
Di sana, pelaku memberikan nasi padang yang sudah dicampur kecubung kepada korban. Alhasil, korban mabuk lalu terjadilah kecelakaan.
"Jadi makannya saat jalan, berhenti di suatu tempat membeli makan. Tanpa sadar nasi padang yang dibawa diberi racun kecubung yang membuat korban tidak sadar," jelas Titus.
Pilihan Editor: Detik-Detik Perampok Berikan Nasi Padang Isi Kecubung ke Sopir Taksi Online
M. FAIZ ZAKI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.